FHK2I Bahas Nasib Guru Honorer
PENENGAHAN – Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Kabupaten Lampung Selatan menggelar silaturahmi dan konsolidasi untuk meningkatkan perjuangan dan penuntasan honorer kategori 2 Lamsel untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Acara silaturahmi dan konsolidasi tersebut dihadiri oleh, anggota komisi D Yuli Gunawan, SE, Ketut Wartadinata, Ketua PGRI Lamsel M. Yamin Daud, Wakil Ketua FHK2I Lamsel Budi Setiawan, S.Pdi serta seluruh guru honorer Kecamatan Ketapang, Bakauheni, Penengahan, Palas dan Sragi yang diselenggarakan di Desa Tetaan, Rabu (5/10). Budi Setiawan dalam sambutannya mengatakan, guru honorer selalu berjuang demi meningkatkan status menjadi PNS sejak tahun 2015 lalu. Untuk itu dibentuklah FHK2I sebagai wadah bagi para guru honorer di Lampung Selatan. “Kami berjuang sejak tahun lalu untuk memperjuangkan nasib guru honorer agar menjadi PNS,” katanya. Ketua PGRI Lampung Selatan M. Yamin Daud, S,Pd mengapresiasi usaha yang telah dilakukan oleh para guru honorer. “Teman-teman guru honorer kita sebenarnya sangat potensial untuk dijadikan PNS. Kita sudah melihatnya, mereka punya kemampuan,” terang Yamin Daud. Lebih lanjut Yamin Daud mengatakan, sambil menunggu diangkat untuk menjadi PNS, guru honorer harus mempunyai usaha sampingan. Dikatakan, usaha sampingan diperlukan untuk sekedar menambah pendapatan. “Harapan kita semua, teman-teman semua sudah diangkat menjadi PNS. Kita berdo’a saja semoga itu cepat terwujud,” katanya. Sementara itu anggota DPRD Lamsel dari Komisi D Ketut Wartadinata mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memberikan dana tali asih kepada guru honorer. “Kita berikan keadilan, bagaimana guru-guru honorer yang sudah bekerja bertahun-tahun bahkan belasan tahun. Mudah-mudahan tali asih ini dapat memberikan angin segar buat para guru honorer,” katanya. (rnd)
Sumber: