Rekannya Dihalang Meliput Sertijab Kalapas Kalianda, Rombongan Wartawan IJTI Walk Out

RADARLAMSEL.DISWAY.ID, KALIANDA - Sejumlah anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia atau IJTI Pengda Lampung melakukan walk out ketika meliput acara serah serah terima jabatan (sertijab) Kalapas Kelas IIA Kalianda, pada Sabtu, 1 Januari 2025.

 

Langkah itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas IJTI, sekaligus protes terhadap sikap oknum pegawai Lapas Kelas IIA Kalianda yang menghalangi dua wartawan ikut meliput acara seremonial itu. Heri Fulistiawan, dan Sri Widodo yang jadi korban penghalangan.

 

Jurnalis MNC TV, dan jurnalis Liputan 4, itu dilarang masuk karena kuota wartawan yang meliput acara sertijab sudah penuh. Informasi yang diterima Radar, sebelum acara itu kalangan awak media telah menerima undangan liputan sertijab Kalapas Kelas IIA Kalianda.

 

Heri, dan Widodo datang ke Lapas Kelas IIA Kalianda sekitar pukul 12.05 WIB. Sedangkan rekan-rekan wartawan lain sudah datang dan masuk lebih dulu sekitar pukul 11.45 WIB. Heri, dan Widodo bermaksud menyusul. Tetapi sayang, langkah mereka berdua dihentikan pegawai Lapas.

 

Heri, dan Widodo, sudah memberikan penjelasan kepada pegawai Lapas. Namun, sayang, penjelasan mereka berdua tidak diacuhkan oleh petugas Humas Lapas Kalianda yang diduga berinisial F. Sebagai jurnalis yang bukan kaleng-kaleng, Heri mahfum betul dengan aturan di Lapas.

 

"Kita paham dan sadar diri, tidak bisa langsung main masuk. Tapi alangkah baiknya kalau kami diberi penjelasan lebih dulu," katanya.

BACA JUGA:Parah, Ada Pengerjaan Sumur Bor Cuma Sekali Pakai di Desa Gayam

Sejam kemudian, Heri, dan Widodo masih belum diperkenankan masuk. Kejadian tidak mengenakan ini membuat anggota IJTI yang meliput di dalam Lapas akhirnya memutuskan keluar untuk menemani keduanya. Hal ini sebagai bentuk solidaritas antarjurnalis yang paham dengan tugasnya.

 

Sumber: