Lampung Selatan Jadi Raja Realisasi Investasi se-Provinsi Lampung Tahun 2024

RADARLAMSEL.DISWAY.ID, KALIANDA - Lampung Selatan menjadi yang terbaik se-Provinsi Lampung untuk urusan realisasi investasi berdasarkan kabupaten/kota periode Januari - Desember 2024. Angka realisasinya terbilang sangat fantastis sehingga mencapai Rp2,69 triliun.

 

Berdasarkan data dari pemerintah Provinsi Lampung, Lampung Selatan sukses mengungguli Kota Bandar Lampung, dan Kabupaten Lampung Tengah. Realisasi investasi di Kota Tapis Berseri sebesar Rp2,09 triliun, sedangkan realisasi investasi di Bumi Juraisiwo sebesar Rp1,77 triliun.

 

Kabar baik juga datang dari sektor penanaman modal asing atau PMA. Lampung Selatan meraih angka PMA terbesar dengan Rp680 miliar. Lagi-lagi, Lampung Selatan unggul dari Kabupaten Lampung Tengah dengan Rp766 miliar, dan juga Kota Bandar Lampung dengan Rp484 miliar.

 

Untuk penanaman modal dalam negeri atau PMDN terbesar, Kabupaten Lampung Selatan berdiri kokoh di urutan pertama dengan Rp2,01 triliun. Lalu di bawahnya ada Kota Bandar Lampung dengan Rp1,61 triliun, kemudian Kabupaten Lampung Tengah dengan Rp1,77 triliun.

 

Realisasi investasi Provinsi Lampung triwulan IV tahun 2024, penanaman modal asing atau PMA di Lampung Selatan merealisasikan investasi terbesar yaitu Rp274 miliar dengan sektor industri makanan terbesar diikuti perdagangan dan reparasi, transportasi, gudang dan telekomunikasi.

 

Sedangkan realisasi investasi penanaman modal dalam negeri atau PMDN pada triwulan yang sama, Kabupaten Lampung Selatan yang berjuluk Gerbang Sumatera mencapai Rp354 miliar. Angka itu datang dari sektor industri kertas dan percetakan, industri makanan dan industri logam dasar.

BACA JUGA:Respons Keluhan Ijazah Tertahan di Sekolah Swasta, Thomas: Kita Buatkan Format Pengajuan Keringanan

Dari sektor itu, Kabupaten Lampung Selatan lagi-lagi mengungguli Kota Bandar Lampung dengan Rp489 miliar, dan Kabupaten Lampung Tengah dengan Rp326 miliar. Secara keseluruhan, Lampung Selatan merealisasikan investasi terbesar Rp628 miliar, yang juga diikuti oleh kedua daerah tersebut.

 

Sumber: