Soroti Kasus Pembuangan Bayi, Zita Anjani: TP-PKK Punya Tanggung Jawab

Soroti Kasus Pembuangan Bayi, Zita Anjani: TP-PKK Punya Tanggung Jawab

Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Selatan, Zita Anjani, menyampaikan arahan terkait tugas dan kewajiban pengurus PPK saat rapat koordinasi di Aula Krakatau Setdakab Lampung Selatan, Rabu, 12 Maret 2025.--(Randi Pratama)

RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - Ketua TP-PKK Kabupaten LAMPUNG SELATAN, Zita Anjani, mengatakan bahwa pengurus PKK memiliki tugas untuk turun langsung ke masyarakat. Dia meminta pengurus PKK lebih berperan dan aktif dalam menangani persoalan di bawah.

 

Zita menyampaikan arahan itu dalam rapat koordinasi TP-PKK bersama sejumlah pejabat, dan pengurus PKK di Aula Krakatau Setdakab Lampung Selatan, Rabu, 12 Maret 2025. Dalam kesempatan yang sama, Zita turut menyinggung kasus bayi yang ditemukan di sekitar Ponpes Babul Hikmah.

 

Sebagai seorang ibu, Zita memahami bagaimana seharusnya peran ibu dalam mengasihi dan menyayangi buah hatinya. Namun, setelah tahu dan melihat video bayi yang dibuang itu menjadi viral, Zita mengaku kasus tersebut sangat menyayat hati dan perasaannya. 

 

"Saya enggak terima di Lampung Selatan ada yang buang bayi. Kita punya tanggung jawab di sini," katanya.

 

Berkaca dari kasus tersebut, Zita menyarankan agar pengurus TP-PKK Kabupaten Lampung Selatan turun ke lapangan. Kalau bisa, lanjut Zita, pengurus TP-PKK juga memiliki tugas dalam pembinaan para remaja. Jangan hanya berdasarkan program dan anggaran saja.

 

"Tapi bergerak dari hari nurani kita. Tolong bikin sosial media. Sosmed itu jadi laporan masyarakat," katanya.

 

Sosial media TP-PKK bukan hanya jadi aja promosi kegiatan saja, tetapi juga menjadi wadah buat masyarakat untuk melapor. Zita bilang kalau media sosial tidak hanya berisi konten-konten tentang kegiatan internal saja, tetapi bagaimana caranya media sosial menjadi tempat curhat masyarakat.

 

Sumber: