Apindo dan Pauli Group Taken LoI di Shandong, Lampung Siap Modernisasi Pertanian

--
RADARLAMSEL.DISWAY.ID, BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung, Rahmad Mirzani Djausal (RMD) menghadiri forum bisnis di Propvinsi Shandong, Tiongkok pada Senin (26/5) kemarin. Forum kerjasama ini setidaknya melibatkan 30 perusahaan besar salah satunya Pauli Grup.
Upaya ini sebagai langkah awal Pemprov Lampung mengembangkan Smart Farming. Dalam kunjungan ini RMD juga menyaksikan penandatanganan Letter of Intent (LoI) Apindo Lampung dan Pauli Group.
Pauli Group merupakan perusahaan teknologi agrikultur berbasis riset yang telah suskses di Tiongkok dan berbagai negara di Asia. Dengan kerjasama ini Lampung mendorong modernisasi pertanian berbasis teknologi hijau dan sektor pangan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Provinsi Lampung, Elvira Umihanni mengatakan, kerjasama ini berpeluang besar untuk transformasi pertanian di Lampung. Teknologi Pauli Grup diproyeksikan dapat mendorong peningkatan produktivitas hingga 30 persen.
"Terutama untuk tanaman pangan seperti padi dan jagung, serta tanaman hortikultura. Pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut dari kunjungan Konsul Jendral Republik Rakyat Tiongkok, Zang Min pada pertengahan Mei lalu," kata Elvira Senin kemarin.
RMD juga konsisten mendorong hilirisasi dan modernsasi sektor pertanian di Lampung. Upaya itu dibuktikan dengan pembangunan silo dan sarana pengering (drayer) gabah dan jagung di sentra pangan. Tak sampai disitu saja, Pemprov Lampung juga konsisten menjalin kemitraan dengan pengusaha tingkat nasional demi mewujudkan Lampung sebagai lumbung pangan berdaya saing.
Elvira menjelaskan implementasi proyek kerjasma dengan Shandong ini akan dilakukan dengan sistem kerjasama petani lokal. Demi memasitkan alih teknologi pertanian, peningkatan produksi, dan yang terpenting meningkatkan kesejahteraan petani yang berkelanjutan.
Sumber: