Upacara Hari Lahir Pancasila, Nanang Ermanto: Komitmen Nilai Luhur dan Fondasi NKRI

Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menyampaikan amanat saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di kantor DPC setempat, Minggu, 1 Juni 2025.--(Randi Pratama)
"Cita-cita tersebut wajib diperjuangkan melalui misi, yang dijalankan adalah pola pembangunan berdikari. Inilah visi misi politik pembangunan yang wajib mengikutsertakan rakyat," kata dia.
Ketua Umum PDI Perjuangan berpesan kepada seluruh kader bahwa PDI Perjuangan harus tetap tegak berdiri. Bukan karena dekat dengan kekuasaan, tetapi karena tetap berpegang teguh pada ideologi pancasila 1 Juni 1945. Sudah saatnya PDI Perjuangan benar-benar mampu membuktikan, bahwa pancasila bukan suatu ide utopis.
Pancasila, lanjut Nanang, bukan segumpal pernyataan simbolik kosong. Cara satu-satunya untuk membuktikan adalah dengan membumikan pancasila. Bumikan dalam keputusan politik pembangunan yang direncanakan dengan baik, terukur, jelas tahapannya dan menyangkut segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Struktur partai, legislatif dan kader-kader partai yang saya cintai, karena rakyat adalah sumber, rakyat adalah tujuan. Maka setialah kepada sumbermu, kekuatan kita harus tetap bersumber kepada kekuatan rakyat, tetap apinya semangat rakyat," katanya.
Nanang menegaskan Ideologi pancasila 1 Juni 1945 harus dipegang teguh. Jadikan Pancasila bintang penuntun yang membimbing dalam menentukan langkah dan keputusan politik. Berfokuslah, berpeganglah pada rakyat. Jangan kompromis terhadap hal-hal prinsip yang menyangkut kehidupan dan keselamatan rakyat.
"Gelorakan jiwa gotong royong, nyalakan suluh perjuangan. Nyalakan api pergerakan, satukan diri, singsingkan lengan, kepalkan tangan persatuan dan gemakan pekik merdeka sejati. Karena tujuan kita adalah Indonesia Raya. Kita perjuangkan rakyat, apa yang rakyat dambakan kepada kader PDI Perjuangan. Kader partai ikut serta lahirnya Pancasila," katanya.
Sumber: