Jalankan Tiga Program Dalam Sekolah

Jalankan Tiga Program Dalam Sekolah

BAKAUHENI – Sekolah Dasar (SD) Bhakti Ibu Bakauheni mengedepankan tiga program dilingkungan sekolah milik yayasan PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni itu. Tiga program itu yakni, kesehatan dengan menerapkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), kedisiplinan dengan melaksanakan program polisi keamanan sekolah (PKS) dan Pramuka. Pihak sekolah menghadirkan instansi terkait seperti tenaga kesehatan dari PRI Bakauheni, petugas kepolisian KSKP Bakauheni dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Lamsel untuk bidang Pramuka, Kamis (13/10). Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Bakauheni H. Hamid Hasan, S.Pd mengatakan, kegiatan UKS harus ditekan dan diupayakan agar program penghijauan 1 anak 1 tanaman bisa terlaksana. “Setiap anak murid wajib menanam dan menjaga tanamannya sampai tumbuh besar. Supaya terciptanya kenyamanan sekolah dan membuat suasana sekolah menjadi sejuk,” kata Hamid saat menyampaikan sambutannya. Untuk program PKS, lanjut Hamid, kepada anak-anak dengan teknologi gadget yang sudah lebih canggih dan modern agar tidak dipergunakan untuk hal-hal yang negatif. Kemudian, lanjut dia, untuk anak-anak dibawah usia 17 tahun dan khususnya anak-anak SD dilarang membawa kendaraan sepeda motor. “Anak-anak harus memahami dan memberi pengertian kepada orang tuanya untuk melarang membawa motor dimanapun. Orang tua juga tidak boleh memaksa anak-anaknya untuk membawa motor, karena itu sangat tidak dianjurkan bagi siapa saja yang tidak mempunyai SIM,” katanya. Sementara bidang Kepramukaan, mencetak anak didik dalam hal kedisiplinan. Contohnya, kedisiplinan diri, disiplin berpakaian dan disiplin berbagai hal. “Pramuka punya itu semua. Jika ingin berhasil, silahkan ikuti kegiatan Pramuka,” pungkas Hamid. Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SD Bhakti Ibu Anggi Prasetyo, S.Pd mengatakan, kegiatan seperti ini adalah langkah positif untuk perkembangan anak dalam bergaul dilingkungannya. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak menjadi lebih paham tentang hidup sehat, mengerti peraturan berlalu-lintas dan mengerti tentang hidup disiplin. Apabila semuanya sudah diterapkan, kelak akan menjadi contoh bagi anak-anak sekolah lain,” pungkasnya. (rnd)

Sumber: