Akuratkan Data Keluarga, Petugas Jangan Main Tembak

Akuratkan Data Keluarga,  Petugas Jangan Main Tembak

KALIANDA – Plt. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Lamsel Irfan Sakura meminta kepada para petugas Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) untuk lebih mengoptimalkan system pendataan keluarga yang dilakukan oleh masing-masing kader KB ditiap-tiap kecamatan. Permintaan itu disampaikan Irfan Sakura dalam acara orientasi petugas pendataan keluarga Tahun 2016, di Aula Kantor Dinas Pendidikan Lamsel, Kamis (13/10) kemarin. Menurut Irfan, pendataan keluarga yang dilakukan petugas PLKB melalui para kader KB merupakan kegiatan rutin tahunan, dalam rangka pengumpulan data primer tentang data demografi, data keluarga berencana dan pembangunan keluarga sejahtera. “Pendataan ini harus dilakukan sesuai petunjuk teknis yakni melalui kunjungan ke keluarga dari rumah ke rumah. Untuk itu saya tegaskan, agar pelaksanaan pendataan ini harus benar-benar dilaksankan dengan sungguh-sungguh, jangan asal main tembak saja,” ujar Irfan Sakura. Dijelaskannya, dilakukannya pendataan keluarga ini bertujuan untuk memperoleh data basis keluarga dan anggota keluarga yang dapat memberikan gambaran secara tepat dan meyeluruh sesuai dengan keadaan di lapangan. “Selain mendata jumlah jiwa dalam keluarga, para petugas pendataan juga diharuskan untuk mendata segala keadaan di lapangan seperti hasil-hasil pelaksanaan program keluarga berencana nasional. Nantinya hasil pendataan tersebut, bisa digunakan untuk melengkapi kepentingan operasional secara langsung di lapangan,” jelasnya. Selain itu, lanjut Irfan, hasil pendataan itu juga dapat digunakan untuk kepentingan penetapan kebijakan, perencanaan, pengendalian dan penilaian oleh pengelola dan pelaksana di semua tingkatan. “Untuk itu sekali saya meminta kepada para petugas yang nantinya akan melakukan pendataan di lapangan, agar kiranya kegiatan pendataan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, dengan harapan bisa memperoleh hasil data yang sebenar-benarnya,” harapnya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendataan dan Info Keluarga BPPKB Lamsel Efi Yanti menjelaskan, kegiatan orientasi petugas pendataan keluarga tahun 2016 ini, diikuti peserta sebanyak 185 petugas PLKB se-Lamsel. “Inti dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi sekaligus mengoptimalkan kinerja para petugas PLKB dalam memverifikasi data keluarga ditahun 2015. Agar hasil yang diperoleh benar-benar akurat,” terang Efi Yanti. Ia juga menyampaikan, jumlah jiwa keluarga di Kabupaten Lampung Selatan menurut catatatan tahun 2015 yang ada di bidang pendataan dan info keluarga BPPKB Lamsel, sampai sejauh ini berjumlah sebanyak kurang lebih satu juta jiwa. “Untuk jumlah validnya saya lupa mas, karena catatanya ada di kantor. Ya kurang lebih ada sekitar satu juta jiwa. Maka dari itu, untuk memvalidasi jumlah jiwa tersebut, kami menggelar kegiatan orientasi ini, sebagai acuan untuk memverifikasi ulang data jiwa di tahun 2015 lalu,” pungkasnya. (iwn).

Sumber: