Dinilai tak Cakap Memimpin, Wirham Ogah Berkomentar
KALIANDA – Anjing menggong kafilah tetap berlalu. Pepatah ini sepertinya menggambarkan sorotan elemen atas kinerja Kesbangpolinmas Lampung Selatan. Ya, Kepala Kesbangpolinmas Drs. Wirham Riyadi ogah mengomentari pernyataan LSM Pro Rakyat meski blak-blakan menuding dirinya tidak cakap memimpin satuan kerja tersebut. “Saya tidak mau menanggapi masalah ini. Saya tidak ingin berpolemik,”kata Wirham saat dimintai pendapatnya oleh Radar Lamsel diruang kerjanya, Senin (31/10) kemarin. Dia mengaku tetap akan fokus pada kinerja. Sebagai abdi negara yang mendapatkan amanah sebagai kepala satker ia akan menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) jabatan sesuai kemampuan yang dia miliki. “Niat saya bekerja dengan setulus hati dan iklas. Tidak lebih. Biarkan pemimpin yang menilai,”imbuhnya. Disinggung mengenai kritik atas kinerjanya yang diungkapkan LSM Pro Rakyat mengingat dirinya masih melamar jabatan Kepala Kesbangpolinmas? Wirham kembali ogah berkomentar. Termasuk mengenai tudingan bahwa pecahnya kerusuhan yang terjadi di Desa Waymuli unjuk rasa elemen dan polemik KNPI merupakan bentuk kegagalan dirinya memimpin. Sebab, Kesbangpolinmas sebagai organisasi yang sesuai tupoksinya juga bertugas untuk mendeteksi secara dini gangguan keamanan yang terjadi dimasyarakat. Mantan sekretaris Dinas Pendidikan ini mengaku pasrah dan menyerahkan keputusan itu kepada panitia seleksi (pansel) dan pimpinan. “Saya masih duduk disini, artinya pemimpin masih percaya dengan kinerja saya. Saya pasrah saja terhadap hasil assesment yang saat ini tengah bergulir. Semua teman dan saudara saya. Saya tidak ingin berkomentar,” tutupnya. Sebelumnya diberitakan, proses pengisian jabatan eselon II yang tengah dilakukan Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan memantik perhatian elemen di Bumi Khagom Mufakat. LSM Pro Rakyat berharap Bupati Zainudin tidak gegabah dalam pengisian jabatan eselon II yang notabenenya adalah jabatan strategis pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Terlebih disejumlah SKPD yang memang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Salah satu SKPD yang menjadi sorotan adalah jabatan Kepala Kesbangpolinmas Lampung Selatan. Organisasi swadaya ini berharap Bupati Zainudin Hasan memilih orang yang cakap untuk memimpin Kesbangpolinmas. “Kita tahu posisi itu (Kepala Kesbangpolinmas) sangat strategis. Karena berkaitan dengan seluruh elemen. Kalau tidak cakap, komunikasi pemerintah dengan elemen bisa tersendat,” ungkap Sekretaris LSM Pro Rakyat Aqrobin Mutholib kepada Radar Lamsel di Kalianda, Minggu (30/10). (idh)
Sumber: