Polres Tambah Pasukan di Seaport Interdiction
BAKAUHENI – Terkait aksi demo 4 November di Jakarta, pihak Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan menambah 1 pleton personil gabungan untuk bersiaga di Seaport Interdiction (SI) Pelabuhan Bakauheni. Kapolres Lampung Selatan AKBP. Adi Ferdian Saputra, S.Ik mengatakan, ada indikasi peralihan massa dari Pulau Sumatera menuju Jakarta untuk bergabung melakukan aksi demo 4 November mendatang. Jajaran Polres Lamsel meningkatkan kesiagaan dan pengetatan pemeriksaan dikawasan pelabuhan. “Kami mengirimkan pasukan gabungan yang bersifat patroli untuk menambah pengamanan,” ujar Adi kepada Radar Lamsel, Rabu (2/11). Penambahan pasukan, kata Adi, sudah dilakukan sejak hari Selasa (1/11) dan akan berlanjut sampai hari Sabtu (5/11) mendatang. “Ada indikasi massa dari Pulau Sumatera menuju Jakarta. Namun sejauh ini belum terlihat. Aparat yang bertugas hanya melakukan pemantauan terkait adanya mobilisasi massa ke Jakarta yang diperkirakan akan terlihat dalam dua hari ini (Rabu dan Kamis’red),” imbuhnya. Adi menjelaskan, aparat yang bertugas di Seaport Interdiction (SI) sebelumnya hanya melakukan razia rutin yang dilakukan petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni dan Satuan Narkoba Polres Lamsel. Namun, kata dia, terkait aksi demo tersebut pihak kepolisian akan lebih bersiaga dalam melakukan pemeriksaan. “Kalau memang mencurigakan akan ditahan. Petugas akan melakukan introgasi untuk mengantisipasi oknum yang mengganggu ketertiban dan keamanan yang ditakutkan membawa senjata tajam dan senjata api,” katanya. (rnd)
Sumber: