Seniman Lamsel : Kapan DKLS Dilantik?
KALIANDA – Sejumlah pekerja seni di Kabupaten Lampung Selatan mempertanyakan kapan pemerintah daerah melantik kepengurusan Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS). Pasalnya, sejak dibentuknya struktur kepengurusan DKLS yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamsel beberapa bulan lalu, hingga kini belum ada kejelasan kapan akan dilakukannya pelantikan itu. Ketua Himpunan Seni Budaya Saibathin Lamsel Zailani menuturkan, kegiatan dewan kesenian Lamsel sudah vakum bertahun-tahun lamanya. Dengan kondisi vakum ini membuat keberadaan DKLS seperti ‘mati suri’. “Keberadaan dewan kesenian ini sangat penting. Karena bisa dijadikan wadah sebagai tempat bernaungnya para pekerja seni atau seniman-seniman Lamsel untuk berekspresi dibidang seni yang bisa membantu pemerintah daerah membangun dunia kesenian,” ujar Zailani kepada Radar Lamsel di Kalianda, Minggu (6/11), kemarin. Menurut Zailani, di Kabupaten Lamsel terdapat sejumlah tempat-tempat objek wisata yang dapat diisi dengan berbagai kegiatan kesenian. Artinya ini dapat menjadi peluang untuk para seniman tampil di sana. “Salah satu penunjang maju dan berkembangnya suatu daerah adalah tumbuh suburnya seni dan kebudayaan yang dimiliki. Jika tidak ada wadah untuk menaunginya, saya yakin kegiatan kesenian itu akan muncul dengan sendirinya tanpa program yang terarah. Dibutuhkan adanya dewan kesenian ini,” terang Zailani. Dia juga mengungkapkan, ketidakjelasan kapan akan dilantiknya pengurus DKLS ini bukan hanya menjadi pertanyaan bagi dirinya sendiri. Tetapi juga, bagi para seniman yang turut serta dalam pembentukan kepengurusan DKLS yang berlangsung di Kantor Disparbud Lamsel. “Beberapa seniman sudah berulangkali mempertanyakan soal pelatikan pengurus DKLS ke pihak Disparbud Lamsel, tapi tidak ada jawaban kepastian,” katanya. Zailani mengungkapkan, semestinya pihak dinas pariwisata dan kebudayaan Lamsel harus lebih giat dan agresif dalam memproses kebangkitan DKLS. Sebab hal ini sangat penting, terlebih Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan seringkali berkomentar tentang pentingnya menghidupkan seni budaya daerah sebagai identitas diri. “Kami sebagai pecinta seni budaya tentunya akan menjunjung tinggi kearifan lokal. Bahkan siap untuk mendukung keberadaan DKLS sesuai visi misi Pemkab Lamsel demi kemajuan bumi kita ini,” katanya. Sementara itu Dendy, seniman musik ini pun menyampaikan, selain lembaga tersebut merupakan bentukan pemerintah daerah, fungsi dan tujuan dibentuknya dewan kesenian memang bertujuan untuk menjadi partner daerah dalam melaksanakan setiap program maupun kegiatan yang berbau seni dan budaya. “Kalau bisa secepatnya kepengurusan DKLS ini dilantik. Sebab yang saya ketahui kabupaten-kabupaten lain sudah memiliki dewan kesenian,” pungkasnya. (iwn)
Sumber: