Wujudkan Pembangunan Desa Negeri Pandan Melalui DD

Wujudkan Pembangunan Desa Negeri Pandan Melalui DD

KALIANDA – Untuk membangun daerah pedesaan, pemimpin desa pasti mempunyai visi dan misi untuk memajukan wilayahnya dan mensejahterakan masyarakat. Untuk mewujudkan itu, pemerintah desa memberikan pembinaan, mengoptimalkan kelembagaan dan memfungsikan kembali wadah pemerintahan hingga reorganisasi kepengurusan. Selanjutnya memfasilitasi dan pembinaan dibidang pembangunan, olahraga, kesenian dan budaya, memupuk dan memotivasi kegiatan yang bisa mengangkat nama desa. Itulah misi yang diterapkan oleh Kepala Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda Ridwan kepada masyarakat di era pemerintahannya. Menurut Ridwan, pembangunan desa akan terwujud jika semua elemen desa berfungsi dan berjalan dengan baik. “Tata kelola pemerintahan desa yang baik untuk mewujudkan kehidupan masyarakat desa yang adil, makmur dan sejahtera adalah harapan yang sedang kami bangun untuk sekarang ini,” ujar Ridwan. Ridwan menjelaskan, Dana Desa (DD) tahun ini dialokasikan untuk pembangunan desa yang memiliki 6 dusun dan 11 RT tersebut. Namun menurut dia, pembangunan berdasarkan skala prioritas agar program pemerintahan desa dapat berjalan secara cepat, tepat dan akurat. “Desa Negeri Pandan mendapatkan dana desa (DD) sebesar Rp 800 juta lebih. Dana sebesar itu harus kami pergunakan dengan tepat dan sebaik-baiknya sesuai dengan apa yang diarahkan bapak Bupati (Zainudin Hasan) dengan semboyan “Ayo Bangun Desa”,” katanya. Pembangunan desa dengan menggunakan dana desa tahun ini, sambung Ridwan, desa sudah melakukan pembangunan gorong-gorong, drainase dan jalan onderlagh. Ditambah dengan akses kepentingan masyarakat, yakni dengan membuka badan jalan penghubung ke perbatasan Desa Palembapang, tepatnya di Dusun Umbulliyoh. “Kebanyakan masyarakat mempunyai kebun yang merupakan sumber penghasilan mereka. Jadi, tujuan membuka jalan itu untuk mempermudah akses transportasi masyarakat mengambil hasil buminya,” katanya. Didalam visinya, Ridwan mengaku tujuan utamanya adalah menyelesaikan pelatihan dan bimbingan. “Kader-kader PKK akan diberikan bimbingan pada bulan ini,” katanya. Guna meningkatkan keahlian aparatur desa, Ridwan menjelaskan tujuan daripada pelatihan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada aparatur desa tentang tugas pokok dan fungsi sebagai pelaku utama dalam pemerintahan desa. “Memberdayakan kehidupan masyarakat desa bukanlah hal yang mudah. Jadi, diperlukan pelatihan, agar aparat desa yang dapat menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. “Sedangkan untuk bimbingan, diharapkan dalam system pemerintahan, aparat desa bisa menjadi lebih produktif dan mampu berdaya saing menghadapi perkembangan lingkungan. Kedepannya bisa meningkatkan pengembangan kegiatan dalam semua bidang, peningkatan pengelolaan jalan desa, jalan lingkungan, gang, sarana air bersih, saluran air pertanian, sarana keagamaan, pendidikan serta infrastruktur lainnya,” tuturnya. (rnd).

Sumber: