Sering Tergenang, Warga Minta Petambak Bersihkan Lingkungan
RAJABASA – Sejumlah masyarakat Desa Canti mengeluhkan tumpahnya genangan air yang diakibatkan oleh tambak-tambak yang berada didesa tersebut. Pasalnya, setiap hujan warga Desa Canti yang tinggal di RT 06 dibuat bingung dengan adanya genangan air yang mengalir dari tambak-tambak desa setempat. Warga Desa Canti mengaku, genangan air terjadi karena gorong-gorong untuk saluran air didepan tambak-tambak tersebut tidak berfungsi dengan baik. Saluran air itu tidak berfungsi karena tersumbat dengan sampah-sampah ketika hujan deras. “Seharusnya mereka (penambak) yang membersihkan mas, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar tambak,” ujar pria yang namana enggan disebut dikoran ini. Menurut laki-laki ini, genangan air akan lebih besar jika tambak-tambak mulai memasuki musim panen. Karena, kata dia, air dari hasil panen dibuang melalui saluran gorong-gorong disekitar perumahan warga sehingga genangan air menjadi lebih besar. “Ya, kalau tambaknya pas bongkar (panen’red), airnya lebih gede, bisa banjir,” ungkapnya. Kepala Desa Canti Jahidin membenarkan kalau warganya sering mengeluh dengan adanya genangan air tersebut. Namun, pihaknya pernah mengadakan rapat dengan para penambak untuk bekerjasama kepada masyarakat untuk membersihkan gorong-gorong penyebab genangan air. “Rencananya, mereka akan memberikan bantuan berupa dana kolektif kepada masyarakat untuk bekerjasama, tapi sampai saat ini belum terealisasi,” ujar Jahidin kepada Radar Lamsel, Rabu (9/11). Lebih jauh Jahidin menjelaskan, terkait adanya genangan air jika tidak segera dibersihkan dikhawatirkan masyarakat akan terkena dampak dengan timbulnya jentik-jentik nyamuk malaria. “Kami hanya mengharapkan adanya pembersihan dilingkungan tambak. Karena, kami khawatir timbulnya penyakit malaria yang disebabkan oleh air yang kotor. Sedangkan Desa Canti adalah desa yang paling rawan terkena penyakit tersebut,” ungkapnya. (rnd)
Sumber: