Sssstt… Ada Dugaan Pungli di PT. Telkom Kalianda

Sssstt… Ada Dugaan Pungli di PT. Telkom Kalianda

KALIANDA – Dugaan praktek pungutan liar (pungli) terjadi di PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Pos Kalianda. Petugas, menarik biaya pemasangan IndiHome yang merupakan produk internet terbaru di perusahaan milik negara tersebut. Praktek pungli itu diketahui setelah Desa Buah Berak, Kecamatan Kalianda melakukan pemasangan IndiHome di Balai Desa setempat beberapa waktu lalu. Pelanggan, dikenakan tarif biaya pemasangan sebesar Rp300 ribu. Sekretaris Desa (Sekdes) Buah Berak Sazuli menceritakan, Desa Buah Berak melakukan pemasangan internet di Balai Desa untuk keperluan masyarakat mempersiapkan perpustakaan seru (perpusseru) yang merupakan program Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan. Setelah 10 hari melakukan pemasangan IndiHome, pihaknya mendapatkan telepon dari PT. Telkom Perwakilan Lampung. Telepon tersebut, menginformasikan tarif penggunaan paket internet yang tengah berlangsung. “Lalu, ada petugas dari PT. Telkom Bandarlampung yang menghubungi kembali. Bahwa, pemakaian internet sudah sekitar Rp80 ribuan. Pembayaran per-bulan bisa dilakukan di PT. Telkom Kalianda. Setelah itu, saya ceritakan kalau ada biaya pemasangan sebesar Rp300 ribu. Petugas PT. Telkom Bandarlampung ini terkejut mendengar pernyataan saya karena dia bilang gratis,”kata Sazuli, Selasa (15/11) kemarin. Setelah itu, imbuhnya, dirinya mendapatkan telepon dari salah seorang petugas PT. Telkom Kalianda berkenaan dengan hal tersebut. Petugas tersebut, berjanji akan mengembalikan biaya pemasangan kepada Desa Buah Berak. “Mungkin petugas di PT. Telkom Kalianda ditelpon dari Bandarlampung karena laporan saya. Tetapi, saya tidak mau menerima. Ini jelas ada kuitansi pembayaran. Artinya, mereka sudah melakukan pungli kepada pelanggan,”imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya bukan mempermasalahkan pembayaran biaya pemasangan yang dibebankan senilai Rp300 ribu jikalau uang tersebut masuk ke dalam kas negara. “Ini sudah menjadi permainan oknum PT. Telkom Kalianda. Sekarang sudah berapa pelanggan IndiHome yang baru melakukan pemasahan. Tinggal di kalikan saja berapa yang sudah didapatkan oleh oknum PT. Telkom,”tukasnya. Dikonfirmasi terpisah, Petugas PT. Telkom Kalianda Toni Sukoco membenarkan melakukan pemungutan biaya pemasangan sebesar Rp300 ribu. Dia berdalih, biaya tersebut dipergunakan untuk biaya pemasangan dan iuran bulan pertama. “Ya, kalau keberatan kita kembalikan. Ini Rp150 ribu biaya pemasangan dan sisanya untuk iuran pertama,”singkatnya di Kantor Telkom Kalianda. (idh)

Sumber: