26 Anak di Pardasuka Ikuti Khitan Massal

26 Anak di Pardasuka Ikuti Khitan Massal

KATIBUNG – Sebanyak 26 anak di Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung mengikuti khitan massal yang diadakan oleh pemerintah desa setempat. Pantauan Radar Lamsel, seluruh anak-anak yang mengikuti khitan massal itu rata-rata usia dibawah tujuh tahun. Hampir dari setiap dusun yang ada mengirimkan utusan dalam khitan massal tersebut. Kepala Desa Pardasuka M. Nawawi mengatakan, program tersebut merupakan program desa yang bekerjasama dengan instansi terkait melalui UPT. Puskesmas Katibung. “Ada 26 peserta dari 12 dusun yang ada di Pardasuka. Mereka sangat antusias mengikuti khitan massal ini,” kata orang nomor satu di Pardasuka itu saat ditemui Radar Lamsel dibalai desa setempat, Rabu (16/11) kemarin. Dikatakan Nawawi, kegiatan ini difokuskan untuk membantu anak-anak yang belum dikhitan. Utamanya meringankan beban orang tua dalam biaya khitan tersebut. “Kami adakan kegiatan ini untuk membantu meringankan para orangtua yang kurang mampu dan anaknya belum dikhitan,” ujarnya. Berlangsung sejak pukul 09.00 WIB, berbagai ekspresi 26 bocah itu bermacam-macam saat dikhitan oleh petugas Puskesmas. Tak jarang ada yang menangis histeris, ada pula yang tetap kuat bahkan tidak menangis sedikitpun. “Ya, bagi sebagian anak laki-laki, khitan menjadi momok tersendiri. Tergantung orangtua disampingnya, kalau orangtuanya memberikan motivasi tentu mereka tidak akan takut untuk dikhitan,” ujar Nawawi usai menyaksikan khitan massal pada siang kemarin. Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Katibung Jamaludin, M.Kes mengatakan khitan massal ini sangat bermanfaat bagi kesehatan anak. Karenanya setiap desa yang mengadakan khitan massal diharapkan diikuti oleh peserta yang banyak. “Program gratis ini harus dimanfaatkan oleh para orangtua yang memiliki anak laki-laki. Sebab, khitan diusia dini baik untuk kesehatan anak,” terangnya. Lebih lanjut Jamaludin mengatakan, total sudah tiga desa yang melakukan khitan massal diwilayah Katibung. Yakni Tanjung Ratu, Pardasuka dan Karya Tunggal. “Sudah ada tiga desa yang kami tangani untuk program khitan massal,” pungkasnya. (gus)

Sumber: