Bupati Zainudin Resmi Buka LSF2016

Bupati Zainudin Resmi Buka LSF2016

KALIANDA – Even tahunan Lampung Selatan Fair (LSF) 2016 dibuka tadi malam. Pesta kembang api, pelepasan ratusan lampion serta penabuhan gendang dan rabana menjadi atraksi pembuka yang disuguhkan pada rakyat. Seketika itu langit Kota Kalianda pun pecah. Kembang api yang memancarkan warna-warni menambah langit begitu indah. Ditambah lagi sorotan gemerlap lampu warna warni disekitar panggung utama LSF. Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan resmi membuka LSF. Diawal kegiatan orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini diminta untuk menggunting pita didepan gerbang utama LSF2016. Tadi malam Zainudin tak sendiri. Sejumlah tokoh penting nampak hadir. Antara lain Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung  Ir. Choiria Pandarita, M.M, Ketua DPRD Lamsel H. Hendry Rosyadi; Kapolres Lamsel AKBP Adi Ferdian Saputra, S.I.K serta jajaran Forkopimda lainnya. Sejumlah anggota DPRD dan tentunya kalangan pejabat dilingkungan Pemkab Lamsel. Yang juga kian menyemarakan adalah hadirnya ribuan rakyat Lamsel yang membanjiri Lapangan Cipta Karya, Kota Kalianda tadi malam. LSF2016 ini mengambil tema “Ayo Bangun Desa Mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan yang Lebih Maju dan Berakhlak Mulia” Karena itu Ketua Panitia Pelaksana LSF2016 Ir. Erlan Murdiantono mengungkapkan tujuan dari penyelenggaraan LSF2016 untuk memberikan pengetahuan serta pendidikan kepada masyarakat Lampung Selatan agar dapat turut serta memberikan sumbangsih terhadap pembangunan di kabupaten gerbang krakatau ini. “Kegiatan ini dalam rangka memberikan sarana edukasi dan promosi bisnis komoditi unggulan dan hasil-hasil pembangunan disemua bidang. Selain itu juga untuk menjadi sarana informasi dan komunikasi kepada masyarakat tentang perkembangan dan capaian hasil pembangunan di berbagai sektor yang telah dilakukan selama ini,” ujar Asisten Bidang Ekubang Pemkab Lamsel ini. Dia mengungkapkan kegiatan LSF ini merupakan kegiatan yang sudah tiga kali digelar Pemkab Lamsel. Menurutnya, gelaran LSF memiliki dampak yang positif terutama dalam segi per-ekonomian. Itu dibuktikan dengan ditampilkannya hasil-hasil kerajinan dari masyarakat di setiap stand yang dipamerkan. “Dalam segi ekonomi tentunya sangat bagus bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang memiliki Usaha Kecil Menengah (UKM). Karena, dalam ajang inilah saatnya para pelaku usaha bisa secara leluasa untuk mempromosikan hasil-hasil kerajinannya,” ungkapnya. Erlan menjelaskan, kegiatan LSF untuk tahun ini diikuti sebanyak 112 stand yang terdiri dari stand SKPD, pihak swasta, BUMN dan BUMND, serta UKM. Juga stand pasar kuliner Kalianda. “Selain diikuti para pelaku usaha dari lokal (Lampung, red), kegiatan ini juga diramaikan oleh para pengusaha yang datang dari luar daerah seperti Jakarat, Bandung, Tanggerang, Jawa Tengah (Purwokerto dan Semarang, red), Jambi, Sumatera Selatan, Riau dan Kalimantan Timur,” jelasnya. Setiap malam selama berlangsungnya even LSF 2016 ini, lanjut Erlan, arena LSF akan dimeriahkan dengan acara pagelaran seni dan budaya yang akan ditampilkan oleh para seniman perwakilan dari 17 kecamatan yang ada di Lamsel. “Sedangkan khusus untuk di acara malam pembukaan LSF ini, pihak panitia mendatangkan grup band dari Ibukota Jakarta yakni D’Bagindas yang siap menghibur para tamu-tamu undang dan pengunjung arena Lampung Selatan Fair,” terangnya. Sementara itu, Bupati Lamsel Zainudin Hasan mengatakan, pelaksanaan Lampung Selatan Fair 2016 ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan lebih profesional dengan mengedepankan nuansa ekonomi kerakyatan. “Saya menaruh harapan besar kepada semua pihak yang terkait dalam kegiatan LSF ini dapat dijadikan sebagai even tahunan yang memiliki multifungsi. Artinya, selain menjadi media hiburan bagi masyarakat, LSF juga dapat menjadi arena untuk memfasilitasi proses komunikasi berbagai pihak seperti para pelaku ekonomi, masyarakat dan juga pemerintah daerah,” harap Bupati Zainudin. Usai memberikan sambutan, Bupati Lamsel Zainudin Hasan secara langsung melepas 200 lampion yang disertai dengan pembakaran kembang api sebagai makna untuk mendo’akan agar Kabupaten Lamsel dimasa yang akan datang menjadi kabupaten yang lebih baik lagi. Pantauan Radar Lamsel, pada acara pembukaan LSF 2016 tadi malam dihadiri pula oleh tamu dari mancanegara yang merupakan perwakilan dari 74 negara yang didampingi oleh pengurus Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Pusat dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Untuk diketahui, pelaksanaan LSF 2016 ini akan berlangsung selama sepuluh hari, dimulai hari Rabu sampai Jumat (23-2/11) mendatang. Selain memamerkan produk unggulan di stand-stand pameran, pihak penyelenggara juga menyediakan hadiah bagi para pengujung berupa sepeda motor dan sepeda gunung, serta hadiah menarik lainnya melalui undian tiket masuk yang dibagikan secara gratis. (iwn)

Sumber: