Bakauheni Mulai Dijaga Ketat
Terkait Aksi Damai 2 Desember
BAKAUHENI – Pintu masuk pelabuhan Bakauheni mulai mulai dijaga ketat. Ini terkait rencana unjuk rasa aksi damai jilid III di Jakarta pada 2 Desember mendatang. Pasukan gabungan sudah diturunkan untuk menjaga dan memeriksa pengalihan massa dari Sumatera tujuan Jakarta. Petugas yang sudah diterjunkan adalah satu regu dari personil Korem 043 Garuda Hitam (Gatam) dan personil Kodim 0421 Lamsel dari Koramil Penengahan. Selain personil TNI, jajaran kepolisian yang bertugas dipintu Seaport Interdiction Bakauheni juga disiagakan setiap hari. Informasinya, pasukan tambahan dari Korem 043 Gatam sudah diterjunkan sejak 25 November lalu. Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberangkatan massa dari Sumatera khususnya Lampung menuju Jakarta dengan jumlah besar. Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Lampung Selatan Kompol Yustam Dwi Heno mengatakan, sampai saat ini belum ada keberangkatan massa dari Pulau Sumatera tujuan Jakarta untuk mengikuti aksi damai 2 Desember mendatang melalui pelabuhan Bakauheni. “Belum ada tanda-tandanya,” terang Yustam kepada Radar Lamsel, Selasa (29/11). Pihak kepolisian, sambung Yustam, masih akan terus memantau perkembangan massa yang akan menuju Jakarta melalui Pelabuhan Bakauheni. Dikatakannya, bila sudah ada tanda-tanda keberangkatan massa, maka pihak kepolisian akan menambah pasukan di Seaport Interdiction (SI) Pelabuhan Bakauheni. “Masih kami pantau perkembangan dan situasinya. Kalau memang sudah ada tanda adanya keberangkatan, kami akan menambah personil untuk berjaga-jaga di Seaport Interdiction,” ungkapnya. (rnd/man)Sumber: