Potensi Teluk Nipah Lambungkan Sukamarga Disektor Pariwisata
SIDOMULYO – Pantai Teluk Nipah yang menyimpan sejuta potensi wisata menjadi kebanggaan tersendiri untuk Desa Sukamarga Kecamatan Sidomulyo. Ya, Teluk Nipah yang digadang-gadang bakal menjadi destinasi wisata yang menyimpan sejuta pesona secara otomatis melambungkan nama Desa Sukamarga. Pasalnya, untuk wilayah Kecamatan Sidomulyo, jika dikelola Teluk Nipah bisa berbicara banyak dikancah pariwisata yang ada di Lamsel. Secara teritorial Sukamarga merupakan pintu gerbang Kecamatan Sidomulyo. Keberadaan PTPN VII yang berada diwilayah Sukamarga menjadi bukti desa tersebut juga memiliki potensi disektor perkebunan selain pariwisata. Kepala Desa Sukamarga Muksin menjelaskan, keberadaan Pantai Teluk Nipah sudah diketahui oleh masyarakat sekitar sejak turun-temurun. Namun seiring berkembangnya kemajuan teknologi keindahan teluk nipah kini sudah terdengar oleh masyarakat Lamsel. “Hanya saja akses menuju lokasi yang masih menjadi kendala. Jika masalah keindahan, teluk nipah bisa beradu dengan keindahan pantai yang ada di bumi Khagom Mufakat ini,” ujar Muksin saat ditemui Radar Lamsel, Kamis (1/12) kemarin. Sempat terjadi perdebatan atas pengakuan pantai tersebut. Namun Muksin menegaskan secara teritorial lokasi pantai masuk dalam peta Sukamarga termasuk PTPN VII yang dahulu dikenal sebagai PTPN X. “Ketika ada perdebatan, tokoh masyarakat yang notabennya mengetahui secara detail lokasi teluk nipah 100 persen masuk di Sukamarga.Tentunya hal ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat desa jika teluk nipah akan dijadikan destinasi wisata pantai oleh Pemkab Lamsel,” ungkapnya. Orang nomor satu di Sukamarga itu tak menutup mata dengan adanya exit tol JTTS yang berada di Sukamarga akan sangat membantu pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat setempat. “Selain memiliki sektor pariwisata, keberadaan exit tol juga bisa menghidupkan perekonomian warga,” ujar Kades Muda ini penuh semangat. Lebih lanjut Muksin mengharapkan, keberadaan teluk nipah dan exit tol dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga Sukamarga. Sebab, dengan adanya destinasi wisata dapat menambah pendapatan masyarakat setempat. “Ekonomi kreatif dapa berjalan sukses dengan keberadaan wisata dan tol, namun tetap masyarakat masih membutuhkan bimbingan serta pelatihan dari dinas dan instansi terkait, itulah harapab kami,” tandasnya. (ver)
Sumber: