“Lampura Mundur, Lamsel Harus Bergegas”
KALIANDA – Dorongan agar Kabupaten Lampung Selatan menjadi tuan rumah pada ajang pekan olahraga provinsi (porprov) VIII Tahun 2017 terus menggelinding. Setelah Pengkab dan organisasi PHRI, giliran KONI Lamsel mendorong agar Lamsel kembali menjadi tuan rumah. Dorongan ini dilakukan setelah pengurus KONI Lamsel memastikan telah melihat surat resmi pengunduran diri Kabupaten Lampung Utara (Lampura) yang ditujukan kepada Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo bernomor 426/180/18-LU/2016 perihal Tuan Rumah Porprov 2017. Kepala Bidang (Kabid) Humas KONI Lamsel H. Rudi Apriadi. KM mengungkapkan, dirinya secara langsung melihat surat pengunduran diri Kabupaten Lampura sebagai tuan rumah porprov 2017. Bahkan, dirinya bertekad Lamsel bisa kembali menyelenggarakan pesta olahraga tertinggi tingkat provinsi tersebut. “Ketika Lampura tidak siap, Lamsel harus segera bergegas. Sekarang saya sedang berada di KONI Provinsi Lampung untuk melihat surat pengunduran diri Lampura,”kata Rudi kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon, kemarin. Dia menambahkan, dirinya sangat sependapat dengan Bupati H. Zainudin Hasan yang menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah Porprov VIII. Mengingat, banyak manfaat yang besar bagi masyarakat dari penyelenggaraan kegiatan besar tersebut. “Meskipun pemerintah tidak secara langsung memberikan sesuatu kepada masyarakat, tetapi secara tidak langsung akan membawa dampak ekonomi yang positif. Masyarakat bisa berjualan dan mereka mendapatkan keuntungan,”tutup Mantan Ketua PWI Perwakilan Lamsel dua periode ini. Terpisah, Ketua KONI Umum Lamsel Drs. H. Edy Firnandi, M.Si mengaku siap mensukseskan gelaran pesta olahraga tiga tahunan tersebut. Namun, pihaknya akan menunggu surat resmi dari KONI Provinsi Lampung. “Kita siap jika Provinsi Lampung menunjuk Lamsel menjadi tuan rumah porprov 2017 mendatang. Kita tunggu saja surat dari provinsi mengenai hal ini,”kata Edy. Lebih lanjut dia mengatakan, fasilitas olahraga di wilayah Bumi Khagom Mufakat ini bisa dikatakan telah memadai. Sebab, terdapat dua stadion dan beberapa tempat olahraga yang lokasinya tertutup. “Jadi, tidak perlu persiapan yang terlalu lama untuk menyiapkannya. Joging track dengan stabdart internasional juga sudah ada di Lamsel. Termasuk lapangan atau GOR Basket yang pengerjaannya terus dikebut,”pungkasnya. (idh)
Sumber: