Kebun Pisang Rusak Dihantam Angin Kencang
BAKAUHENI - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Lampung Selatan akhir-akhir ini membuat tanaman pertanian dan perkebunan rusak. Seperti yang terjadi di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni. Cuaca ektrim yang akhir-akhir ini melanda desa tersebut membuat perkebunan pisang rusak atau rubuh. Ratusan pohon pisang milik Agus (35) warga Desa Kelawi rubuh tersapu angin kencang yang terjadi sejak dua hari terakhir ini. Agus mengaku, kebun pisang yang rubuh tersapu angin kencang membuat dirinya merugi. \"Saya punya setengah hektare kebun pisang di Dusun kelawi II. Banyak yang rubuh, ada 50 pohon lebih,\" keluh Agus kepada Radar Lamsel saat ditemui dikebunnya, Senin (5/12). Dikatakannya, puluhan pohon pisang yang rubuh tersebut didominasi pisang jantan yang sudah mulai berbuah banyak. \"Pohon yang masih kecil itu kena timpah pohon sudah besar mas, mana yang rubuh buahnya berisi semua,\" katanya. Sementara itu, Kepala Desa Kelawi Syarifuddin membenarkan banyak pohon pisang milik warganya yang rubuh. Ratusan pohon pisang yang rubuh tersebut terbagi dibeberapa dusun, yakni Dusun Kelawi II dan Dusun Kayu Tabu. \"Terutama pohon pisang yang ditanam didaerah yang dekat dipinggir pantai. Selain itu bagan juga hancur di Pantai Minang Rua, sekarang banyak nelayan yang tidak melaut,\" katanya. Lebih jauh Syarifuddin mengatakan, sementara ini masyarakat telah berhenti menanam pohon pisang dengan beralih ke tanaman jagung. Sebab, bila penenaman pisang dilanjutkan akan menyebabkan petani mengalami kerugian yang lebih besar. “Banyak petani pisang yang mengeluh akibat rubuhnya pisang dikebunnya, kami tidak bisa membantu banyak. Tapi kami sudah memberikan pengarahan kepada para petani untuk beralih ketanaman lain, jadi sementara ini petani pisang mengalihkan perhatian kepenanaman jagung,\" tukasnya. (rnd)
Sumber: