DKP Imbau Nelayan Waspadai Cuaca Ekstrem

DKP Imbau Nelayan Waspadai Cuaca Ekstrem

Meizar: Kami Tidak Melarang Itu Hak Nelayan

KALIANDA – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lampung Selatan mengimbau kepada seluruh nelayan di Lamsel untuk selalu mewaspadai cuaca ekstrim yang saat ini tengah melanda wilayah perairan laut Lampung Selatan. Kepala DKP Lamsel Meizar Malanesia menuturkan, cuaca ekstrime seperti angin kencang yang disertai hujan yang terjadi saat ini, tentunya dapat membahayakan bagi keselamatan para nelayan saat berada ditengah laut. “Cuaca saat ini memang sedang tidak bersahabat. Seperti angin kencang dan disertai hujan. Oleh sebab itu, kami mengimbau kepada para nelayan untuk selalu mewaspadai cuaca buruk tersebut, jika saat berada ditengah laut. Karena dapat membahayakan perahu dan keselamatan nelayan,” ujar Meizar saat diwawancarai Radar Lamsel di ruang kerjanya, Selasa (6/12), kemarin. Dia mengungkapkan, selain cuaca angin kencang, gelombang pasang yang terjadi di sejumlah wilayah pesisir laut, itu pun harus menjadi perhatian para nelayan. Meski demikian lanjutnya, keputusan untuk melakukan aktifitas melaut dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, itu merupakan haknya para nelayan sendiri. “Kami hanya sebatas memberikan imbauan saja, dan tidak bisa melarang nelayan untuk pergi melaut. Karena itu merupakan hak  mereka (nelayan, red). Yang jelas DKP Lamsel telah melayangkan suart imbauan terkait antisipasi keselamatan nelayan ke masing-masing Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada di kabupaten ini,” ungkapnya. Dikatakannya, sebagai upaya antispasi keselamatan nelayan, pihak DKP telah melakukan koordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, guna mempersiapkan segala kebutuhan serta teknik - teknik penyelamatan jika sewaktu-waktu terjadi bencana ditengah laut. “Alhamdulillah, sejauh ini kami belum menerima adanya laporan terkait bencana atau kecelakan nelayan ditengah laut. Artinya, keamanan nelayan selama musim angin kencang dan gelombang pasang ini masih status kondusif,” katanya. (iwn)

Sumber: