Tim Puslabfor Bawa Abu Kantor Golkar

Tim Puslabfor Bawa Abu Kantor Golkar

16 Saksi Diperiksa, Lodewijk : Kantor Golkar ‘Terbakar’

KALIANDA – Jajaran kepolisian terus melakukan penyelidikan kasus kebakaran Kantor DPD II Partai Golkar Lampung Selatan. Kemarin tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri cabang Palembang didatangkan untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran tersebut. Sayangnya petugas belum bisa memberikan keterangan terkait olah tempat kejadian perkara (TKP) forensik yang dilakukan tim. Pantauan Radar Lamsel, tim Puslabfor mengumpulkan sejumlah arang dari gedung berwarna kuning yang hangus terbakar tersebut. “Ada beberapa barang bukti yang akan kami bawa untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium. Mulai dari abu sisa pembakaran dan lain sebagainya. Mudah-mudahan dalam waktu 14 hari bisa kita simpulkan penyebab terjadinya kebakaran ini,”ungkap Ketua Tim Puslabfor Kompol Admiral saat diwawancarai sejumlah awak media. Petugas juga tidak ingin mengambil keputusan secara cepat. Pasalnya, dalam melakukan pemeriksaan diperlukan sejumlah alat khusus yang terdapat di kantor Puslabfor di Palembang. “Kita tidak ingin berandai-andai. Apakah ada kandungan bahan kimia atau indikasi lainnya. Begitu ada hasil lanjutan dari pemeriksaan ini, akan kita informasikan kepada Polres Lamsel,”tutupnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lamsel AKP Rizal Efendi mengatakan, pihaknya telah memeriksa delapan orang saksi mata yang mengetahui peristiwa kebakaran tersebut. Baik dari warga sekitar dan pegawai yang sehari-harinya bekerja di Kantor Golkar Lamsel. Termasuk sejumlah kader Partai Golkar juga turut diperiksa. “Hari ini rencananya kami akan memanggil delapan saksi lagi untuk dimintai keterangan. Kami perkirakan setidaknya ada 16 saksi yang bakal kita mintai keterangan dalam peristiwa ini,”ujar Rizal. Pihaknya juga bakal terus melakukan penyelidikan lebih lanjut di kantor berlambang pohon beringin tersebut. Sambil menunggu hasil pemeriksaan dari Puslabfor Palembang. “Nanti, hasil itu akan kita padukan. Kami secara maraton akan memaksimalkan pemeriksaan mengenai peristiwa ini. Sementara kita tidak bisa mengambil kesimpulan lebih lanjut. Hasil lab ini yang sangat menentukan,”tukasnya. Di bagian lain, Plt. Ketua DPD I Golkar Lampung Letjend (Purn) Lodewijk Friedrich Paulus meninjau lokasi Kantor DPD II Golkar Lamsel kemarin sore. Menurutnya, kedatangannya ke Kantor DPD II Golkar Lamsel merupakan kewajibannya sebagai ketua. Serta, untuk memberikan semangat kepada para pengurus Golkar baru di Bumi Khagom Mufakat ini. “Kami mendengar bahwa kantor Golkar Lamsel dalam tanda kutip terbakar. Tentunya, saya sebagai ketua harus melihat langsung sebagai bentuk memberikan semangat kepada pengurus baru hasil Musdalub yang digelar belum lama ini di Bandarlampung,”ujar Lodewijk yang didampingi Wakil Ketua DPD Partai Golkar Lampung H. Tony Eka Chandra saat diwawancarai wartawan. Saat ditanya maksud dari kata tanda kutip terbakar, Lodewijk menegaskan terbakarnya kantor DPD II Golkar karena sebelumnya telah terdapat peristiwa yang kurang mengenakkan akibat hasil dari Musdalub. Namun, dirinya enggan berandai-andai lebih jauh. Pihaknya pilih menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum mengenai penyebab kebakaran tersebut. “Ya, dalam tanda kutip memang kita lihat ada sesuatu atau kata kepolisian ada alibi. Ada suatu petunjuk-petunjuk dan kegiatan pendahuluan. Apakah korelasinya seperti itu ? tetapi saya tidak bisa memastikan terbakar atau dibakar. Biarlah pihak kepolisan yang membuktikan,”tegasnya. Dia sangat berharap polisi bisa bekerja dengan profesional untuk mengungkap peristiwa tersebut. “Saya yakin Polres Lamsel mampu. Kami percayakan sepenuhnya kepada polisi yang sudah sigap menyikapi permasalahan ini,”pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, peristiwa mengejutkan datang dari Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan. Kantor DPD II Golkar Lamsel yang berada di Jalinsum Kalianda hangus terbakar. Peristiwa ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, Senin (5/12) dini hari. Belum diketahui secara pasti penyebab peristiwa kebakaran yang menyebabkan kerugian material hingga ratusan juta rupiah tersebut. Dinamika Golkar Lamsel tak Menghambat Musdalub DPD I Dibagian lain, Plt. Ketua Partai Golkar DPD I Provinsi Lampung Letjend (Purn) Lodewijk Friedrich Paulus memastikan dinamika yang terjadi pada partai berlambang pohon beringin di Lamsel tidak akan menghambat proses musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) DPD I Golkar yang sebentar lagi bakal digelar. Penegasan itu disampaikannya saat meninjau Kantor DPD II Golkar Lamsel, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Selasa (6/12) kemarin. Dia meyakini, proses Musdalub DPD I Golkar Lampung bakal berjalan lancar sesuai dengan perencanaan. Sebab, proses musdalub tiga kabupaten pada DPD II telah rampung digelar sebelumnya. “Saya pikir tidak akan mengganggu. Karena, kita sudah menyelesaikan musdalub ditingkat DPD II. Tinggal pengurus baru yang menyusun kepengurusannya. Saat ini, kami tengah menyiapkan segala sesuatunya,”ujar Lodewijk saat diwawancarai sejumlah awak media. Pihaknya, tidak akan menunda pelaksanaan musdalub DPD I Lampung meskipun terjadi permasalahan di tubuh DPD II Golkar Lamsel. “Tidak akan kita rubah jadwalnya. Tetap sesuai rencana,”imbuhnya. Penundaan pelaksanaan musdalub DPD I tidak beralasan. Sebab, dirinya menilai Golkar telah terlambat dalam melakukan konsolidasi internal untuk menyambut pilkada dan pilpres yang dalam waktu dekat akan digelar. “Apapun yang sedang terjadi ini, show must go on. Kita harus lakukan persipan untuk menuju pilkada dan pilpres tahun 2019,”lanjutnya lagi. Dia berharap, kader Golkar khususnya di Lamsel tetap solid dan tidak mudah terprovokasi terhadap persoalan apapun. “Dinamika bisa saja terjadi. Tetapi, sebagai kader harus tetap solid dan jangan mudah terpancing,”tukasnya. Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Lamsel Ismed Jayanegara menjelaskan, musdalub DPD I Golkar Lampung akan berlangsung pada Tanggal 12 Desember, mendatang. Pihaknya, mengaku akan siap mensukseskan jalannya musdalub tersebut. “Saat ini kepanitiaannya juga tengah dipersiapkan. Calonnya siapa saja kami juga belum tahu. Yang jelas, permasalahan ini tidak akan menjadi alasan kami untuk tidak mensukseskan penyelenggaraan musdalub 12 Desember mendatang,”pungkas Ismed. (idh)

Sumber: