Aklamasi, Budi Santoso Kembali Pimpin Hanura
KALIANDA – Langkah Budi Susanto untuk kembali menduduki jabatan Ketua DPC Partai Hati Nurani (Hanura) Lampung Selatan berjalan mulus. Itu setelah dirinya mendapat rekomendasi dari PAC-PAC untuk kembali memimpin partai besutan Wiranto di Lamsel. Setidaknya ada 14 dari 17 PAC yang mendukung mantan anggota DPRD Lamsel itu untuk kembali memimpin Hanura. Selain itu Budi memang mengantongi rekomendasi calon dari DPP Hanura sebagai calon tunggal Ketua DPC Hanura Lamsel masa bhakti 2015 – 2020. Karena dua alasan itu langkahnya pun tanpa hambatan sama sekali untuk menjadi ketua DPC Hanura dalam Muscab ke-II DPC Hanura yang digelar di Museum Lampung, Bandarlampung, kemarin. Selain Hanura Lamsel juga digelar Muscab Hanura Kota Bandarlampung dilokasi yang sama. Kepada Radar Lamsel, Budi Susanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader dan pengurus anak cabang (PAC) Hanura yang telah memberikan kepercayaannya kepada dia. “Yang pertama saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kader yang telah mempercayakan amanah ini kepada saya,” kata Budi kepada Radar Lamsel yang dihubungi melalui sambungan telepon kemarin sore. Selain berterima kasih, Budi juga mengungkapkan komitmennya untuk bersama-sama membesarkan Hanura di Lamsel. Menurut dia, diera kedua kepemimpinannya kedepan, konsolidasi secara menyeluruh akan dilakukan sebagai langkah awal dan persiapan partai menghadapi berbagai agenda politik kedepan.“Kita, khususnya saya akan menjadikan pelajaran masa lalu untuk kedepan,” ungkap Budi. Sejauh ini, sambung Budi, pengurus ranting Hanura di Lamsel baru terbentuk sekitar 65 persen. Dia menargetkan diperiode kedua ia memimpin kepengurusan ranting tersebut akan dibentuk 100 persen. “Kedepan ini yang akan kita lakukan. Saya mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat dan kader-kader Hanura,” pungkas dia. Setelah terpilih secara aklamasi, Budi juga langsung menjadi ketua tim formatur untuk membentuk kepengurusan Hanura Lamsel yang baru. Ia diberikan waktu untuk berkonsolidasi dan membentuk kepengurusan. (edw)
Sumber: