Musim Hujan, Penyakit DBD Mengintai

Musim Hujan, Penyakit DBD Mengintai

Dua Warga Trimomukti Terkena DBD

CANDIPURO – Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai bermunculan. Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aides Aigepty itu muncul di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro. Dua warga menjadi korban penyakit ini. Mereka adalah Dewa Ketut Budiatmaja (33) warga Dusun Komalasari dan Ketut Pendi (30) warga Dusun Sidobakti. Setelah menjalani perawatan di Klinik Surya Candi Medika, keduanya kini sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya. Mendapat laporan ada dua warga yang terkena demam berdarah dengue (DBD), Puskesmas Candipuro langsung melakukan pengasapan (fogging) dan pemeriksaan epidemologi (PE) di Desa Trimomukti, Rabu (14/12). Kepala UPT Puskesmas Candipuro, Hi. Sunardi, Amd. Kep mengaku telah melakukan fogging dan PE. Hasilnya di lokasi sekitar rumah warga yang terkena DBD, positif  terdapat jentik nyamuk Aides Aigepty. Agar nyamuk tidak berkembang biak, selain fogging warga juga diminta membersihkan lingkungan. “Kami temukan banyak batok kelapa yang digunakan untuk tempat sadapan getah karet. Dalam air tersebut, terdapat jentik nyamuk aides aigepty. Dari jentik itu, setelah dewasa bisa menyebabkan warga terkena DBD,” kata Sunardi. Untuk mengetahui apakah ada warga lain yang terkena DBD, Sunardi mengaku tidak ada lagi warga yang terkena DBD. Karena warga sekitar penderita tidak ada yang mengalami demam tinggi sebagai tanda-tanda terkena DBD. “Sudah kita tanyai semua warga yang ada di sekitar rumah penderita DBD. Semunya sehat dan tidak ada yang mengalami sakit seperti demam. Kami berharap, warga waspada dengan DBD yang terjadi setiap saat,” imbuhnya. Kepala Desa Trimomukti, Matius Sutrisno mengatakan, musim hujan sekarang ini warga harus waspada. Lingkungan harus selalu bersih dan batok kelapa atau kaleng yang tidak digunakan sebaiknya dibakar atau ditimbun. “Sesuai dengan anjuran petugas kesehatan, kami juga tak henti-hentinya mengingatkan bahaya DBD. Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi warga kami yang terkena DBD. Kami juga akan menghimbau warga untuk gotong-royong membersihkan lingkungan,” kata Sutrisno. (gus)

Sumber: