Harga Cabai di Kalianda Makin Pedas
KALIANDA – Harga cabai di Pasar Kalianda terus melonjak. Bahkan pedasnya cabai seolah kalah dengan harga yang kini mencekik masyarakat. Tak tanggung-tanggung bahan makanan yang paling dicari masyarakat ini harganya mencapai Rp 60 ribu khusus cabai rawit. Sebelumnya harganya dikisaran Rp 30 ribu. Untuk cabai keriting merah harga dipasaran mencapai Rp 50 ribu yang sebelumnya seharga Rp 25 – 30 ribu. Selain cabai, harga bumbu masak yang ikut naik adalah bawang putih yang awalnya Rp33 ribu kini naik jadi Rp38 ribu per kilogram. Saf (30), salah seorang pedagang bahan bumbu masak di Pasar Inpres Kalianda mengaku, kenaikan harga tersebut itu dipicu oleh tingginya permintaan bahan bumbu masak jenis cabai merah besar dan rawit di kalangan pedagang yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat. “Kalau pedagang di Kota Padang sudah banyak permintaan kiriman, sudah pasti harga cabai akan mengalami kenaikan. Itu sudah menjadi tradisi setiap tahunnya,” ujar Saf saat diwawancarai Radar Lamsel dikios dagangannya, Rabu (14/12), kemarin. Saf juga mengungkapkan, selain bahan bumbu masak, kenaikan harga juga terjadi pada sejumlah kebutuhan pokok lainnya seperti telur, gula dan minyak makan. Menurutnya, naiknya harga-harga kebutuhan pokok tersebut terjadi, dikarenakan tidak lama lagi sebagian masyarakat non muslim akan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru. “Sebenarnya bukan hanya bahan bumbu masak saja yang naik bang. Kebutuhan pokok lainnya juga sekarang ini ikut-ikutan naik, seperti telur, gula dan minyak makan. Kami selaku pedagang memprediksi kenaikan bahan-bahan kebutuhan pokok ini akan terjadi hingga menjelang Natal dan Tahun Baru 2017,” ungkapnya. Kenaikan bahan-bahan bumbu masak tersebut, tentunya membuat sebagaian pedagang makanan seperti mie tek-tek dan gorengan mengeluh. Karena, dengan naiknya harga kebutuhan pokok seperti cabai, bawang, kol medan, telur, dan gula tidak mempengaruhi tingginya daya beli makanan yang mereka jual. “Wah mana bisa kami ikut menaikan harga makanan yang kami jual. Untuk harga normal seperti sekarang ini saja pembelinya sepi. Ya mau diapakan lagi, meskipun harga bahan bumbu masak naik, kami tetap membelinya. Tapi memang jumlahnya yang dikurangi. Biasanya membeli cabai 4 kilogram, sekarang dikurangi menjadi 3 kilo,” pungkas Cak Man, pedagang gorengan yang biasa mangkal di perempatan Pasar Inpres Kalianda. (iwn)
Sumber: