Pemerintah Hindari Cara Represif Tuntaskan Permasalahan
Soal Pendataan Kios Pasar Sidomulyo
SIDOMULYO – Dinas Perdagangan dan Pasar Lamsel mulai menunjukan langkah progresif untuk menuntaskan masalah pendataan 17 pedagang penghuni kios Pasar Rakyat Sidomulyo, Kamis (15/12) kemarin. Pendataan tersebut dilakukan sebagai upaya menyelesaikan persoalan yang berlarut-larut di pasar tersebut. Berbagai kendala masih ditemui oleh pemerintah dalam penyelesaian itu, hasilnya 17 pedagang masih mempertahankan hasil undian pada tanggal 21 April 2016 lalu. Dari hasil pendataan yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Pasar yang melibatkan dua peleton Dalmas Pol PP Lamsel, 17 pedagang masih bertahan dengan hasil undian 21 April yang menyatakan satu pedagang mendapat dua kios. Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar Lemsel Supriyanto mengatakan, pendekatan persuasif dilakuan agar permasalahan ini tidak berlarut-larut. “Kami tidak bosan menyampaikan agar kondisi yang terjadi saat ini bisa cepat diselesaikan,” kata Supriyanto saat ditemui Radar Lamsel, Kamis (15/12) kemarin. Dikatakannya, langkah pemerintah untuk menyelesaikan pendataan kios sudah mulai menunjukan langkah progresif. Tentunya menghindari langkah represif atau menekan. “Kami lakukan pendekatan kepada seluruh pedagang termasuk 17 pedagang yang masih bersikukuh dengan hasil undian 12 April, ketimbang hasil undian pada 12 Agustus,” ujarnya. Supriyanto mengatakan 17 pedagang tersebut masih menyerahkan persoalan kepada lowyer (pengacara) mereka. Jika ada sisi aturan yang masih belum diterima, lanjut Supriyanto, maka harus diselesaikan dengan mengundang pengacara mereka (pedagang). “Harus segera ambil sikap karena disini ada aturan mainnya, jika memang langkah tersebut diserahkan ke penasehat hukum maka akan kami undang penasehat hukumnya,” terangnya. Saat ditanya kapan langkah untuk mengundang penasehat hukum dari 17 pedagang itu dilaksanakan, Supriyanto mengatakan, secepatnya akan kami laksanakan. “Secepatnya, agar masalah ini cepat selesai. Karena besok Jum’at (hari ini red), akan kami pantau dimana lokasi mereka. Jika memungkinkan akan kami undang secepatnya,” tandasnya. (ver)Sumber: