Puluhan Pecatur se-Lampung Ramaikan Bupati Cup 2016

Puluhan Pecatur se-Lampung Ramaikan Bupati Cup 2016

KALIANDA – Sebanyak 90 atlet catur se-Provinsi Lampung ikut meramaikan kejuaran catur cepat Bupati Lampung Selatan Cup 2016 yang digelar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) di Gor Mustafa Kemal Kalianda, Sabtu-Minggu (17-18/12). Ajang kejuaraan yang digelar pada rangkaian pesta olahraga 2016 dan HUT Kabupaten Lamsel ke-60 ini memperebutkan hadiah uang tunai dengan total senilai Rp12.200.000,-. Sekretaris Umum Percasi Lamsel H. Anton Carmana mengungkapkan, setidaknya puluhan pecatur itu berasal dari 12 kabupaten/kota yang ikut berkompetisi dalam kejuaran tersebut. Kejuaran ini, tidak lain untuk mempersiapkan pecatur Lamsel untuk menghadapi Porprov tahun 2017. “Karena ini sebagai pembinaan, kita ambil pemenang dengan peringkat sampai dengan 25 terbaik. Semuanya akan memperoleh trophy dan uang tunai dari panitia,”ujar Anton disela kegiatan, kemarin. Dia menjelaskan, dalam ajang pertandingan catur cepat ini menggunakan sistem swiss sembilan babak. Dimana setiap pecatur akan bertanding sebanyak sembilan kali dan bertemu sembilan pecatur lawan. “Kita akan menghitung poin. Jika menang mendapatkan satu poin, draw 0,5 poin dan kalah nol atau tidak mendapatkan poin. Dari akumulasi poin itu, akan dapat ditentukan siapa pemenangnya,”terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, dalam pertandingan catur tidak ada batasan umur/usia atlet. Bahkan, dalam ajang tersebut terdapat satu atlet termuda yang usianya baru 10 tahun. “Kalau yang tua banyak. Kalau usia paling muda bernama Oscar Imanuel dari Kabupaten Pringsewu. Karena, atlet catur ini umum tidak ada batasan umur. Siapa saja yang mampu dia bisa dijadikan atlet,”tukasnya. Sementara itu, Oscar Imanuel yang sempat diwawancarai Radar Lamsel mengatakan, dirinya sudah menekuni olahraga catur karena sering melihat orang tuanya yang memang atlet catur asal Pringsewu. Bahkan, dia bercita-cita menjadi atlet catur berbakat seperti orang tua nya. “Awalnya saya hanya sering melihat ayah karena sering diajak menonton pertandingan catur. Lalu, setiap hari ayah mengajarkan saya bermain catur. Dari situ saya sering diikutkan kejuaraan catur,”singkat anak kelas IV SD ini. (idh)

Sumber: