Warga Sekolah Harus Jaga Lingkungan
WAY RATAI - Seluruh warga sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan dan juga siswa harus menjaga kelestarian lingkungan sekolah agar dapat beraktifitas dengan nyaman. “Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan sekolah adalah dengan menjaga kebersihannya,” kata Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Way Ratai, Asnawi Mahadaka, S.Pd, kemarin. Menurutnya, lingkungan adalah sesuatu yang berada diluar atau disekitar makhluk hidup. Lingkungan merupakan tempat tinggal bagi semua makhluk hidup, dan melestarikan lingkungan merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda. “Menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab kita semua. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan di sekitarnya sesuai dengan kapasitasnya masing-masing,” tuturnya. Asnawi menyampaikan, menjaga kebersihan lingkungan sekolah sangatlah berguna, karena dengan lingkungan yang bersih aan tercipta kehidupan yang aman, sejuk dan sehat. Dengan menjaga kebersihan lingkungan juga dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat. Lingkungan pun menjadi lebih sejuk dan bebas dari polusi udara dan pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar juga akan lebih nyaman dan tenang. “Di sekolah, lingkungan yang bersih dapat mendorong semangat belajar siswa, kebersihan lingkungan juga dapat menjadi keunggulan sekolah,” ujarnya. Ditambahkan Asnawi, demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar, maka diperlukan langkah-langkah kongkrit untuk melestarikan lingkungan, seperti membuat tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah, membuat daftar piket kebersihkan kelas serta kebersihan lingkungan, mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah melalui berbagai lomba peduli lingkungan, seperti lomba kebersihan antar kelas, atau aneka kreativitas lain yang bersifat ramah lingkungan, menunjuk petugas untuk mengadakan pengawasan dan penegakan kedisiplinan, mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah serta memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk kegiatan-kegiatan peduli lingkungan. “Selain itu, perlu dilakukan kegiatan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan seperti apotek hidup (TOGA) di sekolah, mengintegrasikan kegiatan lingkungan dalam pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, dan mengadakan karya wisata atau studi banding dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah,” paparnya. Lebih lanjut Asnawi menyampaikan, dengan kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan. Secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Selain guru dan siswa, pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan asri tidak lepas dari peran orang tua, swasta, lembaga swadaya masyarakat mapupun pemerintah. “Akhirnya, diharapkan akan lahir siswa-siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungan baik di sekolah maupun masyarakat,” tutup Asnawi. (esn)
Sumber: