Kecamatan dan Desa Bakal Dibentuk Tim Swasembada WC

KALIANDA – Penerapan program swasembada WC yang dicanangkan Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan diseluruh kecamatan pada tahun depan sepertinya bakal berjalan mulus. Pasalnya, Dinas Kesehatan (Diskes) Lamsel sebagai salah satu leading sektor yang ikut menangani program tersebut telah mengambil langkah cepat. Seperti kegiatan yang dilaksanakan dengan tema konsolidasi kelembagaan dan pemanfaatan dana desa (DD) untuk swasembada WC, di aula Dishub Lamsel kemarin. Hadir seluruh Camat dan Kepala Puskesmas yang ada di Bumi Khagom Mufakat ini dalam kegiatan tersebut. Tampak pula Kepala BPMD Lamsel Drs. H. Edy Firnandi, M.Si., yang ikut menyampaikan pemaparan program swasembada WC. Adviser SNV Lamsel Dedi selaku narasumber swasembada WC menyampaikan, konsolidasi kelembagaan swasembada WC sama halnya dengan pembentukan kepengurusan dari mulai tingkat kecamatan hingga ke desa yang bertanggungjawab menangani program tersebut. Sehingga, tim yang telah ditetapkan sebagai pengurus progran swasembada wc bisa fokus dalam mengawal kegiatan tersebut. “Kita ingin mulai tahun depan seluruh kecamatan bisa mengawal bagaimana program ini berjalan dengan baik. Tim khusus swasembada wc kecamatan sampai desa ini yang bakal memastikan program ini berjalan dengan baik,”ujar Dedi usai kegiatan. Pihaknya menargetkan seluruh desa di 15 kecamatan se Lamsel bisa melaksanakan dan merampungkan progran swasembada WC pada Tahun 2017, mendatang. “Kami yakin program ini bisa rampung pada tahun 2017. Asalkan dengan syarat semua tim bisa bergerak dan mendorong masyarakat untuk menjalankan program swasembada WC ini,”tutupnya. Senada dikatakan Edy Firnandi. Dia menegaskan, program swasembada WC telah diatur dalam perbub Lamsel DD Tahun 2017. Sehingga, sebagian anggaran dari DD telah diperuntukkan untuk program tersebut. “Ini sudah dianggarkan. Jadi, tidak ada alasan program ini tidak berjalan. Meskipun sebagian besar anggaran diperuntukan infrastruktur jalan desa,”terang Edy. Sementara itu, Kepala Diakes dr. Jimmy B. Hutapea diwakili Kabid P2 Kristi Endarwati, SKM mengatakan, pihaknya telah roadshow di lima kecamatan. Tahun depan, tinggal memberikan sosialisasi dI 10 kecamatan yang tersisa. “Dari 17 kecamatan yang sudah menjalankan program ini di Kecamatan Candipuro dan Tanjungsari. Kegiatan ini kita harapkan menjadi revolusi pelayanan publik. Artinya, masyarakat lebih inspiratif dan tersisik untuk peduli dalam berbagai program pembangunan. Karena, kegiatan ini masuk dalam Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),”pungkasnya. (idh)
Sumber: