Penerapan DD 2017, PD dan PLD Harus Lebih Baik
CANDIPURO – Konsultan Nasional Pengendalian Desa Kemendesa dan PDTT mengunjungi beberapa desa di Kabupaten Lampung Selatan. Mereka ingin melihat sejauh mana program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa dan PDTT) Republik Indonsia terkait bantuan dana desa (DD) yang sudah disalurkan sejak dua tahun terakhir. Tenaga Ahli Pemantauan Berbasis Komunitas Mashuri saat singgah di Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro mengaku, ia mendapat tugas untuk melihat desa yang telah didanai DD. Selain itu, sejauh mana program desa yang sudah direalisasikan mulai dari tahun 2015 hingga 2016. “Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, sekarang desa menjadi subyek dan kewenangan ada di desa. Pemerintah kabupaten maupun provinsi tidak bisa ikut campur dalam perencanaan. Makanya saya ingin tahu sejauh mana perkembangan yang ada di desa,” kata Mashuri, Kamis (22/12). Melihat desa yang dikunjungi di Lamsel dan mendapatkan masukan dari pemerintah desa maupun maayarakat, Mashuri merasa puas dengan kondisi setelah desa mendapatkan DD. Hal tersebut bisa mendorong desa semakin maju dengan mengelola dana yang sesuai dengan perencanaan. “Kita ingin mendorong pemerintah kabupaten bisa meregulasi kewenangan desa dalam menerapkan penggunaan DD. Begitu juga dengan peran serta dari Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) harus lebih baik dari sekarang,” imbuhnya. Anggota DPRD Lamsel asal Kecamatan Candipuro, Hi. Romli, S.Ag mengatakan, DD harus dimanfaatkan dengan baik demi kemajuan desa. “Kita harus berterima kasih dengan adanya DD. Karena dari DD kita bisa membangun desa menjadi lebih baik,” kata Romli. Kepala Desa Titiwangi, Sumari mengaku, semua anggaran DD telah diterapkan dengan melibatkan BPD, LPM hingga perangkat desa. Masyarakat juga berhak tahu mengenai apa yang direncanakan dan apa saja yang akan dibangun. “Kami persilahkan kalau mau melihat hasil pembangunan fisik yang didanai dari DD di desa kami. Masyarakat juga tahu kapan dana cair dan untuk apa saja dananya. Ini semua kita terapkan demi kemajuan desa dan saya sangat berterima kasih desa kami dikunjungi dari Kemendesa dan PDDT RI,” kata Sumari. (gus)
Sumber: