Lima Berkas Balonkades PAW Diverifikasi
JATIAGUNG - Camat Jatiagung Ariswandi, SH. MH memverifikasi berkas lima bakal calon pemilihan kepala desa pergantian antar waktu (PAW) Desa Karangrejo dan memberikan arahan kepada lima bakal calon tersebut di Aula Kantor Camat Jatiagung, kemarin (5/1). Dalam arahannya, Ariswandi mengatakan, ia selalu berpedoman pada aturan yang berlaku seperti aturan yang berbunyi penetapan calon kepala desa antar waktu paling sedikit dua orang calon dan paling banyak tiga orang calon pada peraturan bupati tahun 2015 pasal 76 ayat 6. \"Jadi karena bakal calon ada lima orang maka setelah verifikasi berkas tingkat kecamatan akan kami kirim ke kabupaten dan di kabupaten akan di verifikasi lagi berkasnya. Jadi yang namanya verifikasi tidak ada yang lulus atau tidak lulus tapi apa yang menjadi kekurangan atau tidak memenuhi persyaratan tidak akan kita kirim ke kabupaten,\" katanya. Mudah-mudahan besok (hari ini’red) sudah bisa diperiksa oleh tim kabupaten dan kalau ada yang kurang dan lain sebagainya akan diberitahukan secepatnya. Kemudian informasi terakhir tes tertulis akan dilakukan pada Senin (9/1) mendatang sehingga menghasilkan tiga calon. \"Berarti dua bakal calon harus gugur dan ini tesnya tidak main-main karena yang ngetes itu bukan dari kecamatan melainkan tim dari kabupaten bagian otonomi daerah,\" terang Ariswandi. Seleksi tambahan bagi bakal calon kepala desa yang lebih dari tiga orang yang memenuhi syarat yakni mengikuti beberapa tes seperti yang pertama dengan menggunakan kriteria pengalaman kerja di bidang pemerintahan, tingkat pendidikan, usia dan tes tertulis. \"Kedua adalah pengalaman dibuktikan dengan SK yang di legalisir oleh pejabat yang berwenang, tidak palsu dan siap bertanggung jawab. Ketiga yaitu masing-masing kriteria memiliki bobot sebagai berikut pengalaman bekerja di bidang pemerintahan sebesar 10 persen, tingkat pendidikan 10 persen, usia 10 persen, tes tertulis 70 persen dan total bobot 100 persen,\" jelas dia. Kemudian, ia mengimbau kepada lima bakal calon kepala desa PAW ini selalu optimis dan semangat karena ini kompetisi dan siap untuk kalah dan siap untuk menang. \"Kalau kalah ya legowo. Maka kita harus menjaga dan selalu bersama-sama dan kalau tidak menjadi kepala desa pun ayo berbuat untuk membangun desa. Karena kepala desa juga tidak bisa membangun desanya sendiri harus dibantu oleh aparat desa dan masyarakat,\" tandasnya. (dms)
Sumber: