Ornament Perbatasan Kota Dibenahi
Warga Harapkan Taman Perbatasan Tidak Jadi Tempat Kejahatan
KALIANDA – Ornament perbatasan antara Kecamatan Kalianda dan Sidomulyo dibenahi. Semula tulisan ‘KALIANDA’ berwarna merah yang dihiasi lampu kini berubah menjadi taman sebagai pengganti ornament sebelumnya. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, pergantian ornament tersebut dilakukan karena banyaknya lampu hias yang hilang akibat dicuri oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Proyek pembangunan tersebut menelan APBD sebesar Rp 496.000.000,- yang baru selesai dikerjakan oleh CV. Akbar Abadi. “Dengan biaya yang tidak sedikit, taman yang menjadi pembatas dua kecamatan itu sepatutnya menjadi tempat bersantai yang baru bukan malah menjadi sarang pelaku kejahatan seperti sebelumnya,” ujar Nurmala (45) salah seorang warga Desa Sukamarga, Senin (9/1) kemarin. Dikatakannya, pembangunan lampu hias yang bertuliskan ‘KALIANDA’ berwarna merah sebelumnya sempat menjadi ikon kota Kalianda. Namun hal itu tercoreng karena banyak lampu hias dicuri oleh oknum sehingga menyebabkan lampu-lampu tersebut tidak menyala dimalam hari. “Dulu memang sempat booming, tapi banyak lampu yang hilang. Seharusnya pemerintah desa menjaga. Sebab, kawasan tersebut masuk dalam wilayah Desa Munjuk Sampurna,” beber dia. Hal senada juga dikatakan Masri (35), salah seorang pengguna jalan yang melintas. Menurutnya, pembangunan taman tersebut harus dijaga oleh masyarakat sekitar bukan malah sebaliknya. “Kalau sudah jadi begini kan enak mas, bisa tempat bersantai karena ada taman dan tulisan yang diterangi dari lampu tembak juga, jangan malah lampunya dicuri,” papar dia. Sementara itu Hasan (47) pengawas pekerjaan taman tersebut mengatakan, pengerjaan proyek itu dilakukan dalam 105 hari kerja. hal itu dilakukan guna meraih hasil maksimal dalam proses pengerjaannya. “Menelan anggaran hampir setengah miliar dari APBD, memakan waktu 105 hari kerja. sudah usai dikerjakan oleh CV. Akbar Abadi sebagai penanggungjawab proyek,” tandasnya. (ver)Sumber: