TPS Ilegal, Pembuang sampah dari Luar Katibung

Camat Cek TPS Hari Ini

KATIBUNG – Menjamurnya tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal disepanjang Jalan Linta Sumatera (Jalinsum) tepatnya di sekitar kawasan industri Desa Rangai Tri Tunggal menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi pemerintah setempat. Minimnya fasilitas tempat sampah serta kesadaran pelaku pembuang sampah disekitar jalan nasional itu sangat mengganggu pemandangan. Ironisnya, TPS ilegal tersebut berada tak jauh dari lokasi wisata pantai pasir putih. Camat Katibung Hendra Jaya, S.Sos mengatakan pihaknya sudah memanggil pemerintah desa setempat untuk segera mengusut keberadaan TPS ilegal tersebut. “Sudah kami panggil aparatur desa setempat untuk memastikan sejak kapan TPS ilegal ditepian Jalinsum itu mulai menjamur. Apakah memang tidak ada tempat sampah atau minimnya kesadaran warga sekitar,” kata Hendra Jaya kepada Radar Lamsel, Senin (9/1) kemarin. Dikatakan Hendra, pembuang sampah di TPS ilegal tersebut ternyata banyak didominasi dari penduduk luar Katibung. “Justru banyak pengendara mobil, entah dari mana tiba-tiba membuang sampah di tempat tersebut,” beber dia. Saat ditanya sudah layak kah Katibung mengadakan Tim Orange atau petugas yang membersihkan sampah?, Hendra mengatakan untuk saat ini masih akan mengadakan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas dan Instansi terkait. Sebab, pengadaan tim pembersih sampah juga memerlukan anggaran biaya. “Masih akan kami pikirkan, bila memang perlu akan kita anggarkan untuk mengadakan tim orange. Karena menangani persoalan ini membutuhkan kerjasama yang baik antar sektor,” kata Hendra. Lebih lanjut Hendra menjelaskan, Katibung yang didominasi perusahaan-perusahaan besar dan sederet kawasan wisata pantai sudah sepatutnya bersih dari sampah. Melihat kondisi tersebut tentu menjadi peringatan agar masyarakat maupun pengguna jalan sadar akan pentingnya kebersihan. “Akan kami pertimbangkan lagi untuk pengadaan tim orange, entah dana nya dari perusahaan sekitar maupun dari pemerintah. Yang jelas Katibung harus bersih dari TPS ilegal,” paparnya. Orang nomor satu di Katibung itu menambahkan dirinya beserta tim akan segera turun ke lokasi TPS ilegal pada 10/1 hari ini red, agar segara mendapatkan solusi terbaik menangani tumpukan sampah yang sudah berlangsung lama itu. “Jika dibiarkan dikhawatirkan saat hujan turun kawasan tersebut kembali direndam banjir, faktornya tentu menjamurnya TPS ilegal itu,” tandasnya. (ver)

Sumber: