Rumah Warga Terendam Air, Bupati Intruksikan Perbaikan Drainase

GEDONGTATAAN – Banjir yang merendam sejumlah Dusun Gedongtataan, Desa Gedongtaan Kabupaten Pesawaran menjadi perhatian Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona. Orang nomor satu dibumi andan jejama ini bahkan langsung merespons keluhan masyarakat itu dengan mengintruksikan satuan kerja untuk segera memperbaiki jaringan pembuangan air yang menjadi pemicu banjir. Menurut Dendi, perbaikan drainase di Desa Gedongtataan sebenarnya telah masuk dalam rencana penataan tata ruang perkotaan yang tengah dia rencanakan. \"Cuma ini yang kita lihat saat ini urgensinya. Bahwa memang saluran drainase warga yang menyumbat sehingga mengakibatkan limpahan air itu masuk kerumah-rumah warga dan menggenangi jalan. Ini yang menjadi prioritas kita, yaitu membangun drainase, sehingga air dapat dikendalikan dan dapat dialihkan pembuanganya ke sungai besar,\" ujarnya. Sedangkan untuk rencana perbaikanya, akan direalisasikan pada tahun 2017 ini. \"Waktu Musrenbang, pak kades juga sudah mengusulkan dan sudah saya anggarkan untuk normalisasi drainase ini, tapi apakah anggaranya cukup atau tidak?, kalau tidak cukup akan dibuat dua tahap. Saya harap masyarakat dapat ikut berkontribusi, untuk membantu apabila ada halamanya terkena dampak dari pembangunan,\" paparnya. Disamping itu, jalan penghubung Desa Gedongtataan dan Sukaraja yang dilalui drainase tersebut, menurutnya sebelumnya juga telah dianggarkan pada APBD-P tahun 2016. Namun, berhubung drainasenya masih perlu diperbaiki terlebih dahulu makan perbaikan jalanya memang cukup memprihatinkan itu ditunda terlebih dahulu. \"Kalau kita bangun juga percuma, karena drainase disini belum sempurna,\" tegasnya. Menanggapi pernyataan Bupati tersebut, anggota DPRD Pesawaran dari Dapil I (Kecamatan Gedongtataan) ‎Aria Guna menyampaikan bahwa sebelumnya pada reses masyarakat belum pernah menyampaikan adanya drainase yang merendam pemukiman warga, sebab, masalah tersebut baru muncul pada akhir-akhir ini sejak adanya bangunan yang berdiri dan menutup sebagian aliran drainase. \"Ini akan kita lihat sejauh mana prioritasnya, memang panganggaran kemarin kita prioritaskan dibagian depan, tapi ternyata jika melihat dibagian dalam ‎perlu juga dilakukan pembenahan dan ini yang saya lihat memang menjadi skala prioritas,\" pungkasnya. (Nzr)

Sumber: