Kualitas Talut Dipertanyakan
Talut Amblas Saat Dilalui Kendaraan
WAYSULAN – Kualitas talut yang melindungi sisi jalan kabupaten yang dibangun di Desa Banjar Sari, Kecamatan Way Sulan dipertanyakan. Pasalnya, baru satu bulan dibangun talut itu amblas setelah dilintasi kendaraan truk. Sebagai contoh, truk dengan Nopol BE 9820 CF terguling setelah tanah timbunan disisi jalan amblas. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel truk yang dikemudikan Agus (30) terguling disawah akibat rendahnya kualitas bangunan sisi jalan kabupaten itu. Padahal sepanjang 4 kilometer sisi kiri-kana jalan ditimbun menggunakan tanah. “Tadinya mau menyalip kendaraan yang ada didepan, namun saat roda depan truk menginjak sisi luar jalan truk langsung terguling disawah,” ujar Agus kepada Radar lamsel, Jum’at (13/1). Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, namun Agus mempertanyakan buruknya kualitas bangunan hingga meneyebabkan kecelakaan itu tak bisa dihindarkan. “Saya khawatir kalau kejadian ini menimpa kendaraan-kendaraan lainnya. Kalau kualitas bangunannya tidak bagus, baru dilindas sedikit pondasinya bubar,” ujar Agus. Sementara itu komentar lain datang dari Zainal (52) salah seorang tokoh masyarakat setempat. Menurutnya pembangunan jalan yang menelan anggaran miliaran rupiah itu sangat disayangkan dengan buruknya kualitas talut. “Meski sudah dicor beton tapi rekanan menyepelekan kualitas pondasi talut yang menjadi penopang jalan yang berada ditengah sawah itu,” kata Zainal. Saat ditanya mengenai rekanan yang mengerjakan proyek itu, Zainal tidak tahu persis nama Perusahaan yang menjadi penanggungjawab pekerjaan jalan beton tersebut, yang jelas lanjut Zainal, sudah ada beberapa titik keretakan dijalan sepanjang 4 kilometer itu. “Kalau masalah besaran nilai serta rekanan penanggungjawab saya lupa, tapi kalau kerusakan akibat rendahnya kualitas pembangunan sudah terlihat dibeberapa ruas jalan kabupaten itu,” katanya lagi. Baik Agus ataupun Zainal tentu mengharapkan kualitas dan ketahan jalan yang harus diperhatikan bagi tiap rekanan yang mengerjakan proyek, utamanya jalan kabupaten dan jalan desa. (ver)Sumber: