UPT Dalduk dan PRI Bakauheni Gelar Pelayanan KB Massal
BAKAUHENI – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Kecamatan Bakauheni menggelar program Keluarga Berencana (KB) secara massal bagi ibu-ibu di Kecamatan Bakauheni dengan melakukan pemasangan alat kontrasepsi berupa implan, suntik KB, pil KB dan spiral atau intra uterine device (IUD). Demi menyukseskan kegiatan itu, UPT Dalduk menggandeng UPT Puskesmas Rawat Inap (PRI) Bakauheni untuk menyediakan tenaga medis dan fasilitas pelayanan pemasangan implan KB bagi ibu-ibu tersebut. Kepala UPT Dalduk KB Kecamatan Bakauheni Edy Mirza, SE mengatakan, pemasangan alat kontrasepsi secara gratis bagi para ibu itu untuk mendorong agar kembali melaksanakan program KB. “Kami terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap program KB. Salah satunya dengan menggelar pelayanan KB massal,” kata Edy Mirza saat melakukan pelayan KB massal yang dipusatkan dibalai Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, Senin (30/1). Edy mengatakan, pelayan KB massal yang diikuti puluhan peserta dari lima desa itu diharapkan bisa merangsang masyarakat lainnya untuk ikut program KB. Sebab, kata dia, kegiatan program KB itu tidak dilakukan setiap waktu. “Kegiatan ini akan diadakan pada momen-momen tertentu saja. Untuk itu, kami sangat mengharapkan setelah kegiatan ini selesai, masyarakat bisa membuka wawasan mengenai jenis KB seperti apa yang digunakan,” tambah Edy. Ketua TP-PKK Kecamatan Bakauheni Yusmairi, S.Pd yang turut hadir dalam pelayan KB massal mengaku senang dengan program yang diselenggarakan oleh Dalduk KB dan PRI Bakauheni itu. “Kita harus berterima kasih karena program ini sudah dilaksanakan. Karena dengan adanya program KB gratis ini bisa membuat ibu-ibu yang belum KB bisa melakukan KB disini,” ujar Yusmairi. Yusmairi mengharapkan, pelayanan KB massal itu bisa dilakukan secara kontinu. Karena, kata dia, dengan adanya kegiatan KB itu bisa menekan angka kelahiran tinggi yang selama ini sering terjadi di masyarakat. “Saya berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan agar ibu-ibu yang ada didesa bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat. Terutama demi mendukung 10 program pokok PKK ,” ujar istri Camat Bakauheni Zaidan kemarin. Pantauan Radar Lamsel, 59 ibu-ibu dari lima desa se-Kecamatan Bakauheni yang mengikuti program KB itu telah melakukan pelayanan KB dengan pemasangan implan sebanyak 51 orang, IUD 1 orang, suntik KB 6 orang dan pil KB 1 orang. (rnd)
Sumber: