Insentif Guru Honor Ditambah, FHK2I Lamsel Apresiasi Pemkab

Insentif Guru Honor Ditambah, FHK2I Lamsel Apresiasi Pemkab

KALIANDA – Forum Honorer Kategori II Indonesia (FHK2I) Lampung Selatan mengapresiasi langkah dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Lamsel yang menambah honorarium guru honor sebesar Rp 100 Ribu tahun 2017 ini. FHK2I Lamsel mengungkapkan besaran tambahan itu memang sangat diharapkan mengingat honorarium guru honor di Lamsel benar-benar tak manusiawi. “Bagi kami ini langkah progress dan bentuk perwujudan komitmen pemerintah daerah yang ingin membantu meningkatkan derajat kehidupan guru honor. Kami sangat mengapresiasinya,” ungkap Ketua FHK2I Lamsel Setiawan kepada Radar Lamsel usai bersilaturahmi dengan Kepala Disdik Lamsel Anas Anshori di Dinas Pendidikan Lamsel akhir pekan lalu. Dalam silaturahmi itu, Kadisdik Lamsel Anas Anshori memang menyampaikan rencana penambahan insentif tenaga harian lepas (THLS) khusus guru sebesar Rp 100 Ribu perbulan. Selama ini insentif yang diterima para THLS hanya sebesar Rp 300 Ribu. “Ini bentuk perhatian. Kami ucapkan terima kasih. Apalagi Pemkab berencana masih akan berusaha menambah insentif ini pada tahun-tahun yang akan datang sesuai dengan kemampuan daerah,” ungkap Setiawan lagi. Dalam kesempatan itu, Setiawan juga menyampaikan mengenai rencana pengangkatan para guru honorer yang akan dilakukan pemerintah pusat. Rencana ini merupakan konsekuensi dari pengesahan Revisi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) yang telah dilakukan DPR-RI belum lama ini. Dalam revisi itu salah satu poin revisi menyangkut tuntutan honorer yang meminta diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). “Mudah-mudahan perjuangan yang dilakukan para guru honor selama ini bisa segera terwujud,” harap Setiawan. Diketahui Pemkab Lamsel melalui Disdik Lamsel resmi bakal menambah insentif guru honor sebesar Rp 100 Ribu tahun ini. Kepala Disdik Lamsel Drs. Anas Anshori mengatakan, tambahan gaji bagi guru honorer yang akan diberikan jumlahnya sebesar Rp100 ribu per bulan. Jadi lanjutnya, para guru honorer yang biasa mendapatkan gaji sebesar Rp300 ribu akan bertambah menjadi Rp400 ribu per bulan. “Honor tambahan ini diberikan khusus untuk para tenaga guru honorer yang mengajar di sekolah-sekolah negeri. Karena selama ini mereka hanya diberikan gaji honor sebsar Rp300 ribu per bulan,” ujar Anas Anshori kepada Radar Lamsel. Dia mengungkapkan, anggaran untuk menambah gaji para guru honorer tersebut itu bersumber dari APBD Lamsel tahun Anggaran 2017. “Kita berikan honor tambahan ini agar para guru honorer bisa terus semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik di kabupaten ini. Sebab selama ini gaji yang mereka terima masih sangat rendah,” ungkapnya. (edw)

Sumber: