Sempat di Jengkeli Penumpang

Sempat di Jengkeli Penumpang

SETIAP profesi menuntut kita untuk menunjukan profesionalisme dalam kondisi apapun. Terlebih seorang pramugari yang bekerja memberikan pelayanan kepada penumpang. Tak hanya pramugari maskapai penerbangan, pramugari kapal laut ro-ro juga dituntut hal yang sama. Hal ini yang dialami Iska Dwi Safitri, seorang pramugari salah satu kapal laut yang melayani pelayanan pelayaran rute Bakauheni – Merak. Muli cantik kelahiran Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan pada 28 November 1997 ini mengaku sempat dibuat kesal dan jengkel karena ulah penumpang. Salah satunya adalah saat menghadapi prilaku penumpang yang kurang sopan terhadap dirinya. Tetapi meski kesal dan jengkel ia tetap menunjukan profesionalismenya. “Yang paling jengkel itu waktu ngadepin sifat penumpang yang gak sopan. Kadang kalo kita lagi nge-jelasin, eh mereka malah sibuk ngomel-ngomel sendiri. Tapi ya aku positive thingking aja. Setiap orang kan beda-beda ya. Mau sopan atau enggak kita tetap harus memberikan pelayanan yang baik kepada para penumpang kapal,” ungkap Iskan kepada Radar Lamsel saat berbincang mengenai profesinya di Desa Kekiling kemarin. Karena hal itu gadis yang akrab disapa Iska ini mengaku banyak mendapat pembelajaran dan pengalaman sejak bekerja sebagai seorang pramugari kapal ro-ro. Menurutnya, tugas seorang pramugari bukan hanya memberikan arahan kepada para penumpang, tetapi juga memberikan bantuan kepada penumpang yang membutuhkan. “Aku sih dengan senang hati kalo ada orang yang meminta bantuan saat menjalankan pekerjaan, terlebih orang yang meminta bantuan itu usainya tua di atas kita. Kadang merasa kasian kalau ngeliat mereka bawa barang-barang berat saat mencari tempat duduk ditasa kapal,” ujar Iska. Dia mengungkapkan, bertemu dengan orang-orang baru merupakan hal yang sangat menyenangkan. Karena bisa menambah teman dan persaudaraan. Terlebih bisa berbagi cerita dengan para penumpang yang asalnya dari berbagai daerah di Indoensia. “Ya, sering sih bang aku berbincang dengan para penumpang kapal. Selain untuk berkenalan, juga ingin mengetahui seperti apa suasana ataupun kondisi di daerah mereka (para penumpang, red),” ungkapnya. (iwn)

Sumber: