Provost Abal-abal Diamankan
SIDOMULYO – Subki (38), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) abal-abal asal Kota Bandar Lampung diamankan usai meminta sejumlah uang terhadap salah seorang warga Desa Talang Baru, Kecamatan Sidomulyo pada Minggu (26/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Informasinya, kejadian bermula Mesi (36) salah seorang pekerja panglong hendak mengantarkan kayu pesanan kerumah Aliong (40) warga Desa Talang Baru. Sesampainya dirumah korban Mesi mendapati TNI gadungan itu sedang bertamu dirumah Aliong. Usai pelaku pergi korban bercerita bahwa TNI abal-abal itu meminta sejumlah uang kepada korban, namun korban belum bisa memenuhi permintaan tersebut. Korban yang tidak yakin dengan status TNI berpangkat Praka dari kesatuan Provost itu melaporkan kejadian kepada Intel Kodim 0421 Lamsel. Setelah berkoordinasi dengan Babinsa Desa Talang Baru dengan upaya memancing keluar pelaku. Kapolsek Sidomulyo AKP. Busriyanto membenarkan perihal kejadian tersebut. Busriyanto mengatakan kasus tersebut sudah ditangani oleh Koramil Sidomulyo. “Pelaku sudah ditangani oleh Koramil,” ujar Busriyanto kepada Radar Lamsel, Senin (27/2) kemarin. Terpisah Danramil Sidomulyo Kapten. Inf. Sarjo mengatakan, pihaknya sudah mengamankan TNI gadungan yang berstatus keluarga besar TNI itu. “Subki masih keluarga besar TNI, namun hal ini sudah diselesaikan secara internal saja,” kata Sarjo. Sarjo menjelaskan, pihaknya berupaya memancing keluar dengan berdalih warga Dusun Damarlega, Desa Sukabanjar membutuhkan bantuan. TNI gadungan itupun datang dengan berpakaian lengkap ala TNI asli. “Dibekuk pada Minggu malam, oleh anggota Babinsa,” kata dia. Usut punya usut Subki bukanlah Anggota TNI namun masih keluarga besar TNI, pelaku hanyalah anggota Pemuda Panca Marga. “Sudah kami serahkan ke DPC PPM untuk diproses secara internal saja,” terang Kapten. Inf Sarjo. (ver)
Sumber: