DPK Ajak Masyarakat Gali Pengetahuan Lewat Perpuseru
KALIANDA - Perpuseru Krakatau Lampung Selatan yang ada di lantai bawah Masjid Agung Kubah Kalianda terus menarik minat baca warga masyarakat Lampung Selatan, khususnya para pelajar mulai dari tingkat SMP maupun SMA. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Lamsel Drs. Syahidi Fattah mengatakan, jumlah pengujung perpuseru krakatau setiap harinya terus bertambah. Menurutnya, ramainya pengujung itu terjadi setiap waktu menjelang tengah hari atau selepas dzuhur. “Biasanya yang paling ramai datang berkujung adalah anak-anak sekolah. Itu terlihat dari catatan yang terisi dalam buku daftar hadir pengujung yang disipakan oleh petugas jaga perpuseru,” ujar Syahidi Fattah kepada Radar Lamsel saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/3), kemarin. Dia menuturkan, selain pelajar sekolah ada juga pengujung yang datang dari kalangan mahasiwa maupun masyarakat biasa yang memang memiliki hoby membaca dan sudah menjadi pelanggan tetap di perpuseru krakatau. “Setiap harinya rata-rata jumlah pengujung yang datang mencapi 200 orang. Ada yang memang sengaja datang untuk membaca atau meminjam buku untuk dibawa pulang, dan ada juga yang memanfaatkan fasilitas komputer yang sudah didukung oleh jaringan internet,” terangnya. Syahidi menjelaskan, dengan ramaianya pengujung perpuseru krakatau, itu membuktikan bahwa minat baca masyarakat di kabupaten Lamsel, khusunya warga Kota Kalianda sudah mulai mengalami peningkatan. “Mungkin dulunya untuk mencari tempat bacaan di Kota Kalianda sangat sulit karena tidak adanya sarana perpustakaan. Oleh karena itu, dengan sudah adanya perpustakaan sekarang ini, diharapkan minat baca masyarakat di Lamsel bisa terus maju dan berkembang, sehingga segala ilmu pengetahuan bisa cepat didapat,” harapnya. Diungkapkannya, untuk bisa meningkatkan jumlah pengunjung perpuseru, pihaknya dalam waktu dekat ini berencana akan membuka bazar buku bacaan di lokasi perpuseru sekaligus menggelar acara lomba baca puisi yang bertajuk “Gelora Pustaka Gemilang 2017”. “Tujuannya tidak lain adalah sebagai upaya membangkitkan minat baca masyarakat Lampung Selatan, khususnya warga Kota Kalianda selaku pencinta seni baca puisi,” pungkasnya. (iwn)
Sumber: