Zainudin Ingatkan Calon Ustadz Memakmurkan Masjid

Zainudin Ingatkan Calon Ustadz Memakmurkan Masjid

Ajak Masyarakat Tingkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali melaksanakan gerakan sholat subuh berjamaah di Masjid Agung Kubah Intan Kalianda, Kamis (2/3). Gerakan shalat subuh berjamaah yang diikuti para jamaah pria dan wanita itu tidak lain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Lamsel khususnya umat muslim kepada Allah SWT. Pada kegiatan sholat subuh berjamah kali ini, pemkab Lamsel mengundang penceramah KH. Zulkifli M. Ali yang dikenal dengan sebutan Ustad Akhir Jaman. Dalam kesempatan itu Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan menyampaikan, tujuan dari gerakan sholat subuh berjamaah ini bukanlah untuk riya atau pamer. Namun sebagai upaya melatih diri agar masyarakat bisa membiasakan diri untuk datang ke masjid-masjid terdekat untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah. “Pesan saya kepada para kepala dinas untuk bisa melakukan pembinaan dan melaksanakan sholat berjamaah ketika pulang ke lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” ujar Zainudin. “Dan untuk para camat sekurang-kurangnya satu minggu sekali bisa melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid-masjid yang ada diwilayah kecamatan masing-masing. Khusus untuk para imam atau ustad yang telah lulus seleksi agar dapat melaksanakan shalat subuh berjamah setiap hari,” kata Zainudin lagi. Diungkapkannya, dalam gerakan shalat subuh berjamaah kali ini pemkab Lamsel mengikutsertakan para peserta seleksi guru ngaji dan ustad serta calon imam masjid yang berjumlah sebanyak 248 orang dari seluruh kecamatan se-Lamsel. Menurutnya, dengan diikutsertakannya para peserta seleksi ustad dan guru ngaji tersebut untuk memberikan stimulan agar pelaksanaan gerakan sholat subuh berjamaah menjadi suatu gerakan yang dapat dilaksanakan hingga ke masjid-masjid yang ada di desa. “Ya, kalau peserta seleksi ustadz dan guru ngaji tidak hadir dalam gerakan sholat subuh berjamaah ini, artinya yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri dari seleksi tersebut,” ungkapnya. “Bagaimana bisa dia (calon ustadz, red) mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid, sementara untuk datang ke masjid saja sulit, apalagi untuk hadir setiap hari di masjid yang ada di desanya masing-masing,” tambahnya. Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) M. Syahroni, S.Sos menjelaskan, pelaksanaan gerakan sholat subuh berjamaah merupakan agenda rutin Pemkab Lamsel yang tujuannya untuk dijadikan sebagai gerakan masif bagi umat Islam di Kabupaten Lampung Selatan. “Pak bupati sudah menegaskan bahwa gerakan shalat subuh berjamaah ini tidak akan berhenti sampai disini saja, tapi akan terus berlanjut dilaksankan di masjid-masjid terdekat setiap harinya. Inti dari gerakan sholat subuh berjamaah untuk menggerakkan umat agar membiasakan diri melaksnakan sholat berjamah setiap datang waktu sholat wajib lainnya,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: