Bercengkrama dengan Alam

Bercengkrama dengan Alam

BANYAK cara untuk bisa menikmati dan mensyukuri hidup. Bercengkrama dengan alam adalah salah satu cara yang dilakukan Indah Indriati untuk mensyukuri hidupnya. Ya, dara yang lahir di Desa Pematang pada 27 April 1992 ini hobi mendaki gunung dan menjelajah alam bebas. Gadis manis berjilab yang tinggal di Jl. Way Belerang Simpur Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda ini mengungkapkan hobi mendaki gunung dimatanya bukan sebatas mencari kepuasan tersendiri. Melainkan sebuah cara untuk menikmati dan mengagumi hidup dan alam semesta yang diciptakan Tuhan. “Kalau kita sudah menyatu dengan alam beda banget rasanya. Memandang sesuatu dari puncak gunung itu rasanya sulit dibayangkan. Semuanya berpadu. Kita ini kecil banget,” ungkap Indah kepada Radar Lamsel saat berbincang di rumah tinggalnya, Minggu (12/3), kemarin. Bagi Indah rintangan yang kerap dihadapi saat melakukan pendakian bukan sebuah kesulitan. Melainkan ajang untuk bisa dijadikan sebagai latihan yang membaurkan diri dengan alam yang dijadikan sebagai sahabat dialam bebas. “Mendaki gunung itu memang banyak rintangannya. Mulai dari sulitnya mencari jalur hingga dihadapkan dengan jurang yang curam tebing-tebing yang tinggi saat kita tersesat. Tetapi rintangan itu jangan dijadikan hambatan atau ketakutan. Tetapi jadikanlah sahabat untuk menyemangati kita,” ungkapnya. Dikatakannya, setiap pendakian gunung sudah pasti setiap orang akan mendapatkan keluarga baru. Terlebih melakukannya bersama organisasi-organisasi pencinta alam dari berbagai daearah. “Dengan mendaki bersama kita akan mengerti sifat asli satu sama lain. Nggak ada yang di buat-buat . Disana kita saling tolong-menolong, bertukar cerita, tertawa bersama, makan bersama dan juga terkapar bersama. Dari kebersamaan itulah kita akan merasa bukan lagi bersama dengan seorang teman tetapi lebih pada keluarga,” kata Indah sambil mengaku bahwa semua gunung di Lampung sudah pernah ia daki. (iwn)    

Sumber: