Empat Pedagang Ngotot tak Mau Pindah
Pemkab Lakukan Pendekatan Persuasif
KALIANDA – Polemik penataan kios Pasar Sidomulyo sepertinya tak ada habisnya. Meski Pemkab Lampung Selatan mengancam bakal mencabut hak pakai kios kepada empat pedagang yang membandel, namun mereka tetap ngotot tak mau menempati kios sesuai dengan nomor urut yang mereka dapatkan. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lamsel Drs. H. Edy Firnandi, M.Si membenarkan hal tersebut. Meski demikian, pihaknya tidak mau gegabah dalam mengambil langkah penertiban empat pedagang tersebut. “Ya, kami akan melakukan pendekatan persuasif kepada empat pedagang ini. Karena, pak Bupati menyarankan agar kita bisa mengayomi mereka yang merupakan masyarakat kita juga. Kita akan mulai besok untuk melakukan hal ini,”ujar Edy Firnandi usai rapat penertiban kios Pasar Sidomulyo, kemarin. Apabila empat pedagang tersebut masih keukeuh dan tidak mau mengikuti aturan pemerintah, maka pihaknya tidak segan-segan mencabut hak pemanfaatan kios yang telah mereka tandatangani. Karena, dalam surat hak pemanfataan kios tersebut secara jelas dituangkan berbagai aturan yang harus dipenuhi. “Ya, kalau memang mereka tidak bisa diberikan penjelasan dan dengan cara yang santun, maka terpaksa kami lakukan tindakan tegas. Karena, surat hak pemanfataan kios yang telah mereka tandatangani itu sah dan berbadan hukum yang jelas,”imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini tidak terjadi permasalahan dengan pedagang lain yang telah menempati kios sesuai dengan nomor urut yang mereka peroleh. “Hanya empat orang pedagang ini yang masih bandel. Karena, mereka tidak menerima hasil pengundian yang sebelumnya telah mereka sepakati. Ini membuat pedagang yang mendapatkan jatah kios yang mereka tempati tidak bisa berdagang,”pungkasnya. (idh)Sumber: