Komisi C Belum Puas Soal Pembangunan RKB

Komisi C Belum Puas Soal Pembangunan RKB

SIDOMULYO – Jajaran Komisi C DPRD Lamsel belum puas soal hasil kerja rekanan yang membangun ruang kelas baru (RKB) di Kecamatan Sidomulyo dan Kecamatan Palas. Kunjungan wakil rakyat spesialis bidang pembangunan itu dimulai dari dari SMPN 3 Sidomulyo. Melihat keretakan RKB yang baru rampung dibangun akhir tahun 2016 lalu Komisi C menyatakan tidak puas dari hasil peninjauan tersebut. Ketua Komisi C DPRD Lamsel, Sunyata mengatakan keberadaan RKB tersebut tidak sesuai harapan. Pasalnya titik keretakan bangunan bisa terlihat jelas. Sementara kondisi kusen yang berbahan viber dikhawatirkan tak kuat membendung keretakan tersebut. “Kalau kusen nya berbahan kayu kami tidak merasa khawatir, namun kusen yang digunakan RKB ini berbahan viber sangat rentan hancur jika baru beberapa bulan saja dinding bangunan sudah retak,” ujar Sunyata kepada Radar Lamsel, Kamis (6/4) kemarin. Dijelaskannya, pembangunan RKB yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi siswa ternyata tidak sesuai dengan harapan. Pihak rekanan sambung Sunyata, harus bertanggungjawab mengenai hal ini. “Kami belum menyetujui jika hasil pembangunan RKB masih terkesan asal-asalan dan tidak memperhatikan kualitas,” ujar politisi dari Fraksi PDIP ini. Usai mengunjungi Sidomulyo Rombongan Komisi C melawat ke SMPN 2 Palas. Di Palas, Sunyata kembali meradang. Pasalnya Kepala Sekolah tidak terlihat batang hidungnya. “Justru di Palas ini lebih parah, tiga lokal RKB sudah retak mulai dari dinding dan lantainya, jangan mentang-mentang dipelosok rekanan justru mengabaikan detail semacam ini,” tegasnya. Lebih lanjut Sunyata mengatakan pihaknya akan segera minta penjelasan dari Dinas Pekerjaan Umum untuk masalah ini. sebab standar RKB jauh dari susai dengan anggaran yang digelontorkan. Disisi lain Komisi C hanya bertemu penjaga SMPN 2 Palas yang notabennya tidak tahu-menahu saol pembangunan. “Ini kok Kepsek tidak ada ditempat, bagaimana bisa dievaluasi kalau tidak ada ditempat,” singgung Sunyata. Rasa tidak puas juga dilontarkan Anggota Komisi C Syaiful . menurutnya, dari hasil lawatan tersebut dipastikan rekaanan tidak memperhatikan aspek kualitas. “Hanya kejar target saja. tidak serius,” ujar politisi dari Fraksi Gerindra ini. (ver)

Sumber: