Jabatan Kades Banyak Peminat

Jabatan Kades Banyak Peminat

KATIBUNG – Lampung Selatan bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 22 Mei mendatang. Jabatan sebagai Kepala Desa (Kades) tampak diminati masyarakat dengan banyaknya yang mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di desa. Di Katibung misalnya. Ada empat desa yang bakal menggelar Pilkades serentak. Salah satunya Desa Rangai Tri Tunggal. Ya, kursi Kades yang berbatasan langsung dengan Ibu kota Provinsi Lampung itu setidaknya menjadi rebutan delapan calon yang mendaftar. Camat Katibung Hendra Jaya, S.Sos membenarkan ada delapan orang yang ikut seleksi Otda untuk menjadi peserta dalam Pilkades serentak. Dari delapan orang tersebut akan ditetapkan lima calon saja, tiga peserta dengan nilai terendah terpaksa dieliminasi sesuai peraturan Otonomi Daerah. “Dari delapan, hanya lima yang lolos. Tiga peserta dengan nilai terendah dieliminasi oleh tim penilai,” kata Hendra Jaya kepada Radar Lamsel, Sabtu (8/4) kemarin. Delapan calon yang mengikuti seleksi tersebut yakni, Juwanto, Muhammad Yasir, Sopian, Yunizar, Herman, Tentrem, Joko Priyanto, dan Khoiruddin. “Hanya lima nama yang berhasil maju berdasarkan hasil tes yakni, Juwanto dengan nilai 83,2, Joko Priyanto dengan nilai 80,2, Sopian dengan nilai 79,4, Yunizar dengan perolehan 74,4 dan M. Yasir lolos dengan nilai terendah dari empat kontestan yaitu 71,2,” ujar Hendra Jaya. Mantan Camat Way Sulan itu menambahkan, sebelumnya seluruh peserta bakal calon menandatangani surat pernyataan terkait hasil tes. Serta seluruh peserta menerima apapun hasil tes yang telah ditetapkan. Pantauan Radar Lamsel, Rangai Tri Tunggal sebagai kawasan industri dan pariwisata menjadi magnet tersendiri bagi peminat yang ingin menjadi Kades di desa tersebut. Dari hasil tersebut, rata-rata peminat Kades di Katibung yang bakal menggelar Pilkades serentak berada dikisaran lima peminat tiap desanya. Kasubag Otda Lamsel Dicky menjelaskan, tahapan-tahapan seleksi mulai dari pembobotan hingga mekanisme penilaian. Mulai dari pendidikan, usia, pengalaman hingga hasil tes tertulis yang menjadi nilai tertinggi dalam penilaian yaitu 70. “Pendidikan mendapat nilai 10, pengalaman 10, usia 10 dan yang tertinggi dinilai dari hasil tes tertulis yang mewajibkan peserta menjawab 50 soal,” tandasnya. (ver)

Sumber: