Bangkitkan Jiwa Nasionalisme Melalui Lagu Nasional

Bangkitkan Jiwa Nasionalisme Melalui Lagu Nasional

KALIANDA – Sekarang ini lagu-lagu nasional seperti Indonesia Pusaka, Halo-Halo Bandung, Nyiur Hijau, Rayuan Pulau Kelapa dan lagu nasional lainnya, sudah sangat jarang di nyanyikan siswa-siswi di sekolah, khususnya siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Lampung Selatan. Padahal, keberadaan lagu-lagu nasional tersebut merupakan salah satu cara untuk membangkitkan jiwa kebangsaan para anak-anak didik di sekolah, sekaligus sebagai pembuktian atas rasa cinta terhadap tanah air Indonesia. Kepala SDN 2 Kalianda Hasanudin, S. Pd menuturkan, sudah saatnya sekarang ini semua guru untuk kembali membudayakan lagu-lagu nasional tersebut di sekolah. Menurutnya, itu bertujuan agar rasa nasionalisme para peserta didik dijaman sekarang ini tidak mudah terkikis oleh adanya perubahan jaman yang semakin moderen ini. “Sekarang ini kondisnya memang sudah sangat berbeda sekali. Banyak pelajar lebih hapal lagu-lagu grup band dan artis-artis dangdut masa kini.  Coba kita tengok kebelakang sekitar 20 sampai 30 tahun lalu. Semua sekolah pasti mewajibkan para peserta didik untuk menghapal lagu-lagu nasional, makanya sampai sekarang saya pun masih hapal lagu-lagu nasional yang diajarkan di sekolah,” ujar Hasanudin kepada Radar Lamsel, kemarin. Dikatakannya, dunia pendidikan sekarang ini harus bisa  mempertahankan kewajiban peserta didik untuk menghapal dan mengumandangkan lagu-lagu nasional di sekolah. “Tujuannya tidak lain, agar jiwa nasionalisme para generasi penerus bangsa serta rasa cintanya terhadap tanah air bisa terus bangkit dan tidak melempem tergerus oleh keadaan jaman,” katanya. Oleh karena itu, lanjut Hasanudin, agar para peserta didiknya di sekolah bisa mengenal lagu-lagu nasional, pihaknya telah menjadwalkan kegiatan khusus dengan memberikan mata pelajaran tentang pengenalan lagu-lagu nasional serta sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, melalui kurikulum  muatan lokal (Mulok) di sekolah. “Selain itu, kami pun rutin menggelar lomba lagu-lagu nasional di sekolah setiap memperingati hari-hari besar nasional seperti hari kemerdekaan RI 17 Agustus, 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila, dan 10 November Hari Pahlawan. Melalui cara seperti itu lah, para peserta didik akan tetap mencintai lagu-lagu nasional, telebih lagu-lagu tentang perjuangan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: