Hari Buku Sedunia, Armada Pustaka Gelar Membaca Bersama

Hari Buku Sedunia, Armada Pustaka Gelar Membaca Bersama

PENENGAHAN – Armada Pustaka Lampung melalui Motor Pustaka menggelar kegiatan membaca bersama dengan membuka lapak baca bagi masyarakat. Kegiatan itu juga ditujukan untuk memperingati Hari Buku Sedunia yang jatuh pada tanggal 23 April. Lapak baca yang digagas oleh Armada Pustaka itu dipusatkan dihalaman gedung PGRI, Desa Pasuruan, Minggu (23/4). Ketua Armada Pustaka Lampung Sugeng Hariyono mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan bisa mengajak masyarakat terutama anak-anak untuk lebih giat membaca. “Bukan hanya sekedar membaca saja, tapi jadikan membaca menjadi kebutuhan,” kata Sugeng kepada Radar Lamsel. Sugeng mengatakan, kegiatan itu bisa terlaksana berkat adanya bantuan buku. Sugeng mengaku, pihaknya telah mendapatkan bantuan buku yang diberikan oleh PLN Provinsi Lampung beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah mas, kami dapat bantuan buku sebanyak 250 eksemplar yang terdiri dari buku cerita rakyat , novel, buku do’a, resep masakan dan buku belajar calistung. Semua buku itu kami dapatkan dari Program PLN Peduli dengan tema Buku Untuk Negeri,” terangnya. Sugeng mengatakan, bantuan buku yang diterima dari PLN Lampung itu akan disebar di beberapa pasukan Armada Pustaka seperti motor pustaka, perahu pustaka, ontel pustaka, matic pustaka dan ransel pustaka. “Teman-teman masih membutuhkan buku-buku tambahan mas. Karena mereka laporan, terkadang masyarakat sering bertanya apakah ada buku baru atau tidak,” ujarnya. Sugeng mengakui, bantuan buku dari PLN Lampung itu tidak akan pernah di sia-siakan. Untuk itu, Sugeng akan memanfaatkan bantuan pemberian buku-buku sebagai kesempatan untuk menggelorakan  Lampung Selatan membaca. “Itu yang kita harapkan mas, karena Armada Pustaka itu berkonsep dari Pustaka Bergerak yang diinisiasi oleh masyarakat yang diharapkan bisa melibatkan masyarakat luas,” pungkasnya. Pada kegiatan membaca bersama itu, motor pustaka menyajikan 670 buku dari 642 judul berbeda. Ratusan anak-anak dan masyarakat terlihat cukup antusias membaca buku-buku yang telah disediakan. (rnd)

Sumber: