Todongkan Pistol, Bandit Nyaris Dibakar Massa
WAYPANJI – Aksi kejahatan benar-benar tak kenal waktu. Buktinya, Made Suwarye (25) warga Desa Sidoreno, Kecamatan Way Panji nyaris kehilangan sepede motor Yamaha R-15 Nopol BH 5037 ZF kesayangannya karena dicuri kawanan bandit, Rabu (30/8) sekitar pukul 07.30 WIB, kemarin. Aksi dua kawanan pencuri itu kepergok, sontak korban menjerit minta pertolongan warga sekitar. Merasa diketahui aksinya dua orang pencuri itu langsung kabur mengendarai sepeda motor Suzuki FU dan Yamaha R-15 milik Made Suwarye. Warga yang berdatangan mendengar teriakan korban langsung melakukan pengejaran dua orang pelaku yang lari kearah Candipuro. Pengejaran warga berhasil. Tepat di Desa Balinuraga, Kecamatan WayPanji, tersangka Doni Reza Effendi (18) dipaksa jatuh akibat salah seorang warga menabrakan sepeda motornya kearah tersangka. “Pagi-pagi sekali motor saya parkir dihalaman rumah, dan aksi keduanya ketahuan oleh kakak saya dan diteriaki maling. Warga yang mendengar langsung melakukan pengejaran,” kata Suwarye kepada Radar Lamsel, kemarin. Usai terjatuh kata Suwarye, aksi menegangkan terjadi. Pelaku menodongkan senjata api jenis revolver kearah warga. Tetapi warga yang berdatangan tak takut, alhasil bandit jadi bulan-bulanan warga. “Ya sempat menodongkan senpi, dan jadi amukan massa,” kata dia. Sementara satu orang rekannya yang mengendarai sepeda motor FU berhasil lolos . Beruntung pihak kepolisian langsung datang mengamankan pelaku. “Kalau tidak segera diamankan mungkin sudah dibakar mas,” ujar Edi Sasmito (30) warga Sidoreno yang menyaksikan pengejaran itu. Terpisah Kapolsek Sidomulyo AKP. Bushriyanto membenarkan penangkapan terhadap tersangka Doni Reza Efendi warga Desa Negarasaka, Kecamatan Jabung Lamtim. Pemuda itu diamankan bersama barang bukti berupa Senpi jenis revolver dengan tiga butir peluru, satu buah kunci leter T dan sepeda motor Yamaha R-15 milik Made Suwarye. “Dapat informasi ada kejadian di Sidoreno, petugas langsung kami utus. Kalau tidak segera diamankan dikhawatirkan jadi amukan massa,” kata Bushriyanto. Kepala Desa Sidoreno Bashori membenarkan korban pencurian merupakan warga Sidoreno. Aksi pelaku yang kepergok, kata dia, berhasil dihentikan di Desa Balinuraga. “Ya, warga Sidoreno yang jadi korban, beruntung pelaku berhasil dihentikan warga dan dipaksa jatuh,” tutupnya. (ver)
Sumber: