OPD Jangan Menjerit, Pembahasan Anggaran Belum Final

OPD Jangan Menjerit, Pembahasan Anggaran Belum Final

KALIANDA – Ketua Tim Pengelola Anggaran Daerah (TPAD) Kabupaten Lampung Ir. Fredy Sukirman, meminta kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan jangan merasa takut tidak bisa menjalankan program kegiatan tahun 2018 secara maksimal. Meski TPAD telah mengefisiensikan anggaran untuk tahun 2018 yang diajukan oleh masing-masing OPD melalui Rencana Kerja Anggaran (RKA), namun efisiensi tersebut baru sebatas penyesuaian saja yang sifatnya masih premature dan belum final. “Kenapa semua OPD harus menjerit dan merasa resah dengan adanya hasil pembahasan anggaran yang dilakukan oleh TPAD. Inikan baru sebatas pembahasan saja dan belum final. Dan tidak ada pangkas-memangkas anggaran dalam pembahasan yang kami (TPAD) lakukan,” ujar Fredy Sukirman saat ditemui Radar Lamsel di ruang kerjanya, Senin (30/10) kemarin. Menurut Sekkab Lamsel ini, dilakukannya pembahasan pagu anggaran oleh TPAD, itu untuk mengetahui secara jelas mana kegiatan yang sifatnya urgent dan harus didahulukan dan mana yang harus di pending sementara. “Ya kalaupun kegiatan yang dipending tersebut harus dilaksanakan, nantikan bisa diusulkan kembali pada saat dilakukannya ekspose dihadapan pak bupati (Zainudin Hasan, red),” ungkapnya. Untuk itu, Fredy mengimbau kepada masing-masing satuan kerja agar dapat seefesien mungkin dalam membuat rencana kegiatan yang diajukan ke dalam RKA tahun 2018. “Masing-masing satuan kerja harus memiliki inovasi dalam menyusun program kegiatan yang akan dilaksanakan. Ya kalau kegiatannya sama seperti ditahun-tahun sebelumnya itu sama saja copy paste. Kalau tidak ada manfaatnya dan tidak terlalu urgent untuk apa disetujui ya pasti akan dicoret atau dipending,” terangnya. Lebih lanjut Fredy menjelaskan, pembahasan anggaran 2018 yang dilakukan oleh TPAD Pemkab Lamsel, sebenarnya bukan untuk mengurangi atau memangkas anggaran kegiatan masing-masing OPD. “Tapi untuk lebih diefesienkan lagi, dan ini untuk menunjang program kegiatan pembangunan di Lamsel, khususnya menyangkut soal pembangunan infrastuktur yang sudah menjadi prioritas pemerintah daerah,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: