Bunda PAUD : Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun

Bunda PAUD : Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun

GEDONGTATAAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran mengajak masyarakat untuk menggalakkan prilaku cuci tangan pakai sabun dan air bersih guna menurunkan tingkat kematian balita.

\"Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB, bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan pakai sabun dan air bersih mengalir sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia,\" ungkap Bunda Paud Pesawaran Ny. Nanda Indira Dendi pada acara cuci tangan pakai sabun di SMP 19 Pesawaran, Kamis (14/12).  Dikatakan Nanda, salah satu tujuan dari kampanye tersebut merupakan upaya peningkatan pembangunan fasilitas sanitasi disekolah. Menurut United Nations Children’s Funds (UNICEF), kurangnya akses air bersih mengakibatkan penurunan tingkat kehadiran siswi perempuan di sekolah saat mereka memasuki masa puber, karena tidak adanya fasilitas sanitasi yang memadai. \"Mencuci tangan pakai sabun dan air bersih mengalir sangatlah penting, karena “Tangan” melakukan segalanya. Golongan penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan CTPS antara lain yaitu penyakit diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), flu burung, cacingan dan lain-lain,\" katanya. Lebih lanjut Nanda menyampaikan, pada umumnya pengetahuan mengenai pentingnya melakukan CTPS ini sudah sangat tinggi, namun kesadaran untuk melakukannya yang masih rendah. Tidak terbiasa melakukan cuci tangan yang benar pada saat-saat penting seperti, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, setelah buang air besar, setelah kontak dengan binatang dan lain lain. \"Tangan baru akan di cuci jika terlihat kotor atau berbau, dan cuci tangan yang dilakukan pun belum benar seperti mencuci tangan hanya dengan air kobokan, cuci tangan tidak menggunakan sabun,\" ujarnya. Nanda menambahkan, implementasi cuci tangan yang benar dilaksanakan pada tatanan rumah tangga, sekolah, lingkungan kerja, sarana pelayanan kesehatan, dan tempat-tempat umum. Menurut Menteri Kesehatan, ada 5 waktu penting untuk melaksanakan Cuci Tangan Pakai Sabun. \"Setelah buang air besar, setelah membersihkan anak yang buang air besar, sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah memegang atau menyentuh hewan, selain itu kita juga harus memperhatikan 5 langkah cuci tangan pakai sabun yang benar, basahi seluruh bagian tangan dengan air bersih mengalir, gosok sabun ke telapak, punggung tangan, dan sela-sela jari, bersihkan bagian bawah kuku-kuku, bilas tangan dengan air bersih mengalir, kemudian keringkan tangan dengan handuk atau lap yang bersih,\" paparnya. Bunda PAUD Pesawaran ini juga menghimbau kepada para kepala sekolah, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK untuk menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun di sekolah masing-masing. \"Untuk kedepanya, fasilitas penunjang cuci tangan harus di sediakan di sekolahan agar kegiatan cuci tangan pakai sabun selalu berjalan,\" pungkasnya. (Acp).  

Sumber: